Ikan papuyu merupakan komoditas ikan air tawar asli Indonesia.Banyaknya permintaan yang masih mengandalkan tangkapan dari alam. Untuk memenuhi itu semua dilakukanlah pembenihan ikan papuyu secara semi buatan, ketersediaan induk yang matang gonad dapat menghambat ketersediaan benih secara berkelanjutan, dengan begitu diperlukan teknologi yang mampu mempercepat kematangan gonad kembali dengan cara penambahan probiotik pada pakan. Penambahan dosis probiotik pada pakan yang optimal masih belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis yang optimal dari probiotik terhadap perkembangan gonad induk jantan ikan papuyu. Penelitian dilaksanakan di Jl. MentaosLoktabat Utara. Penelitianmenggunakan rancangan acak lengkap (RAL) 4 perlakuan3 ulangan. Perlakuannya adalah A (Penambahan probiotik 15 ml/kg), B (Penambahan probiotik 20 ml/kg), C (Penambahan probiotik 25 ml/kg), D (Pakan tanpa probiotik). Parameter pengamatan yaitu panjang dan bobt relatif, TKG, IHS, IGS, FCR dan analisis saluran pencernaan. Hasil uji ANOVA menunjukkan dari lima parameter memberikan hasil yang tidak berpengaruh nyata. Rata-rata pertumbuhan panjang tertinggi pada perlakuan A 8,54% dan terendah B 7,18%, pertumbuhan bobot tertinggi perlakuan A 8,86% dan terendah D 5,59%, indeks hepato somatik tertinggi perlakuan A 1,54% terendah D 1,10%, indeks gonada somatik tertinggi perlakuan A 1,61% terendah D 1,11%, konversi pakan terbaik perlakuan A 1,7 Kg dan tertinggi C 3,1 Kg.

Kata kunci : Probiotik, Gonad, Ikan papuyu