DIGITAL LIBRARY



JUDUL:NILAI BUDAYA DALAM NOVEL JENDELA SERIBU SUNGAI KARYA MIRANDA SEFTIANA DAN AVESINA SOEBI
PENGARANG:ALFIAN FEBRIAN NOOR
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-06-30


Noor, Alfian Febrian. 2020. Nilai Budaya dalam Novel “Jenela Seribu Sungai” Karya Miranda Seftiani dan Avesina Soebi.Tesis.Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia. Pembimbing. (I) Dr. H. Zulkifli Musaba, M.Pd., (II) Prof. Dr. H. Jumadi, M.Pd.

Kata Kunci: Nilai Budaya,novel, Miranda Seftiana, Avesina Soebi.

Budaya dan sastra sangat berkaitan erat, kedua aspek ini sama-sama merujuk pada aspek rohaniah manusia, serta sebagai pencerah akal budi manusia. Novel ditulis oleh Miranda Seftiana, adalah penulis muda berumur 19 tahun yang berasal dari Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan. Hasil tulisanya tersebar di koran lokal dan nasional. Selain itu Dia juga pernah menembus buku kumpulan Cerpen Terbaik Kompas 2015. Bahkan pada tahun 2011, ia sudah meluncurkan kumpulan puisi berjudul Senandung Cinta untuk Bunda. Sedangkan Avesina Soebli merupakan editor dan penulis buku-buku serta sebagai kreator dan produser film yang telah menghasilkan kurang lebih 23 film layar lebar (2008 – 2018). Dengan alasan itulah, novel yang berjudul “Jendela Seribu Sungai” Karya Miranda Septiana dan Avesina Soebli dipilih untuk diteliti dengan alasan novel Jendela Seribu Sungai ceritanya memuat budaya Banjar dan dayak, sangat erat kaitannya dengan masyarakat pinggiran sungai, emosi sangat kental termuat didalam novel Jendela Seribu Sungai.

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Mendeskripsikan nilai budaya dalam hubungan manusia dengan Tuhan., (2) mendeskripsikan nilai budaya dalam hubungan manusia dengan alam., (3) mendeskripsikan nilai budaya dalam hubungan manusia dengan masyarakat., (4) mendeskripsikan nilai budaya dalam hubungan manusia dengan orang lain atau sesamanya., (5) Mendeskripsikan nilai budaya dalam hubungan manusia dengan dirinya sendiri.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian, adalahantropologi sastra, metode yang digunakan deskriptif analisis. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer, yakni novel Jendela Seribu Sungai Karya Miranda Seftiana dan Avesina Soebli yang diterbitkan oleh PT Grasindo, Anggota IKAPI, Jakarta tahun 2018 setebal 303 halaman. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik teknik observasi teks, dan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis konten.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan sebagai berikut: (1) Hubungan manusia dengan Tuhan: (a) berdo’a; (b) melaksanakan ibadah; (c)melaksanakan syiar Islam. (2) Hubungan manusia dengan alamyakni: (a) menjaga alam (b) memanfaatkan alam.(3) Hubungan manusia dengan masyarakat yakni: (a) gotong royong, (b) patuh pada adat. (4) Hubungan manusia dengan sesamanya yakni: (a) kekeluargaan, (b) jual beli dengan akad. (5) Hubungan manusia dengan diri sendiri, yakni gambaran Keinginan hidup, keberhasilan dalam mencapai cita-cita, kebahagiaan, ketenteraman, kedamaian yang ditentukan oleh kepribadian dan kearifannya dalam menjaga keseimbangan dunia, dan keselarasan hubungan antar sesama manusia. 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI