PENGARUH KOMBINASI POLIMER HIDROKSI PROPIL METIL SELULOSA (HPMC) DAN POLIVINIL PIROLIDON (PVP) TERHADAP KARAKTERISTIK PATCH TRANSDERMAL TIPE MATRIKS (Oleh: Raudatul Fitria Havina Putri; Pembimbing: Destria Indah Sari & Fadlilaturrahmah; 2021; 35 halaman)

Patch adalah perekat yang mengandung zat aktif obat dan ditempatkan di atas kulit untuk memberikan sejumlah dosis obat tertentu melalui kulit menuju ke aliran darah. Polimer termasuk komponen utama patch yang berperan penting dalam menghasilkan karakteristik patch yang baik. Patch transdermal tipe matriks dibuat dengan kombinasi HPMC E15 dan PVP K30 sebagai polimer serta PVA 4% sebagai backing membrane.Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh dari variasi rasio HPMC E15 dan PVP K30 terhadap karakteristik patch. Rasio yang digunakan yaitu 0:10, 1:9, 2:8, 3:7 serta 4:6. Evaluasi karakteristik patchyang dilakukan meliputi uji organoleptis, uji keseragaman bobot, uji ketebalan, uji ketahanan lipat, dan uji kelembaban. Analisis data statistikdilakukan menggunakan SPSS V21.0 dengan tingkat kepercayaan 95%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa patch yang diperoleh secara organoleptis tidak berwarna hingga berwarna putih sedikit keruh, tidak berbau, dan rata. Bobot patch yang didapat antara 0,277-0,353 gram, ketebalan antara 0,265-0,336 mm, ketahanan lipat antara 183-562 kali, serta kelembaban antara 6,84-8,34%. Kesimpulan penelitian ini adalah variasi rasio dari kombinasi polimer HPMC dan PVP mempengaruhi karakteristik organoleptis, keseragaman bobot, ketebalan, dan ketahanan lipat tetapi tidak berpengaruh pada karakteristik kelembaban.

Kata kunci : Patch, tipe matriks, polimer, PVA, HPMC E15, PVP K30.