Kegiatan budidaya akan menguntungkan jika hasil budidaya dipasarkan. Pemasaran adalah suatu kegiatan perekonomian yang melibatkan produsen hingga konsumen untuk memenuhi kebutuhan hingga kepuasan. Pemasaran bisa juga disebut sebagai pengaliran suatu produk untuk sampai ke konsumen akhir. Kegiatan pemasaran tentunya harus dilakukan dengan efisien agar tidak merugikan produsen dan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi saluran pemasaran ikan patin di Kabupaten Banjar berdasarkan nilai saluran pemasaran,  Margin Pemasaran, dan Farmer’s share. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 2 saluran pemasaran yang pertama pembudidaya – pengumpul – pengecer – konsumen akhir (65%), kedua pembudidaya – pengecer -  konsumen akhir (35%). Margin pemasaran berdasarkan perbedaan harga beli dan harga jual pedagang pengumpul sebesar Rp 2.700 dan pedagang pengecer sebesar Rp 6.200, margin pemasaran berdasarkan atas harga pokok pedagang pengumpul sebesar 14,4% dan pedagang pengecer sebesar 33 %, margin pemasaran berdasarkan harga eceran pedagang pengumpul sebesar 10,8 % dan pedagang pengecer 14%. Nilai Farmer’s share yang diterima di Kabupaten Banjar sebesar 75,2 %.  Berdasarkan nilai Farmer Share pemasaran ikan patin di Kabupaten Banjar dinyatakan efisien di tingkat pembudidaya.