ABSTRAK

ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) DAN MERKURI (Hg) PADA IKAN NILA (Oreochormis niloticus Linn) DI PASAR BANJARBARU DENGAN SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (SSA) (Oleh Aina Syafrianti Wildani; Pembimbing: Amalia Khairunnisa, M.Sc;2021; 68 halaman).

Logam berat merupakan komponen alami yang terdapat di kulit bumi yang tidak dapat didegradasi ataupun dihancurkan dan juga zat yang berbahaya karena dapat terjadi bioakumulasi. Timbal dan merkuri temasuk golongan logam non essensial yang beracun dan sangat berbahaya jika masuk ke dalam tubuh manusia walaupun dalam jumlah kecil. Biota air yang hidup pada lingkungan tercemar logam berat akan menyerap logam dan berakumulasi dalam tubuh mahkluk tersebut. Ikan nila merupakan salah satu ikan yang banyak diminati karena lezat dan mengandung berbagai nutrisi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kadar logam timbal (Pb) dan merkuri (Hg) yang terkandung pada ikan nila di pasar Banjarbaru dan untuk mengetahui kadar logam berat tersebut sesuai dengan SNI 2729:2013 tentang ikan segar. Metode yang digunakan dalam penelitian kali ini yaitu Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)karena tepat untuk pengukuran logam dan memiliki ketelitian yang baik. Sampel yang digunakan yaitu 2 sampel ikan nila di pasar banjarbaru yang diberi kode A dan B. Hasil kadar rata-rata logam timbal pada sampel ikan nila A dan B sebesar 0.0427 mg/kg dan 0.0235 mg/kg serta pada pengujian kadar logam merkurididapatkan sebanyak -0.0007 mg/kg dan 0.0104 mg/kg. Hasil pengujian kadar logam timbal dan merkuri yang telah dilakukan pada sampel ikan nila A dan B memenuhi persyaratan kadar logam berat yang terkandung dalam ikan segar berdasarkan SNI 2729:2013 yaitu 0,3 mg/kg untuk logam timbal dan 0,5 mg/kg untuk logam merkuri.

Kata kunci : Timbal, Merkuri, Ikan nila, Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)