Penelitian tentang variasi penambahan konsentrasi HCl pada bulu itik sebagai pakan ternak telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi optimum, dan kualitas tepung bulu itik. Tepung bulu itik dibuat dengan dua cara, yaitu secara fisik dengan proses perebusan selama 45 menit, dan secara kimia dengan penambahan konsentrasi HCl 12%; 14%; 16%; 18%; dan 20%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi optimum terjadi pada HCl 18% dengan nilai kecernaan bahan kering sebesar 67,63%. Pengujian kualitas tepung bulu itik berupa kadar air yang didapatkan pada penelitian ini berkisar 7,00% - 10,00%, kadar abu yang didapatkan sebesar 3,88% - 5,56%, dan protein kasar yang didapatkan berdasarkan penelitian ini berkisar antara 75,83% - 85,78%, nilai ini telah memenuhi persyaratan mutu SNI 7993-2014. 
 
Kata kunci: Bulu itik, HCl, pakan ternak.