Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh kelangsungan hidup dan pertambahan panjang larva papuyu (Anabas testudineus Bloch). Penelitian ini menggunakan Racangan Acak Lengkap dengan 3 perlakuan dan 4 kali ulangan, di mana perlakuan A (Pemberian pakan sebanyak 2 kali sehari), perlakuan B pemberian pakan sebanyak 3 kali sehari, perlakuan C pemberian pakan sebanyak 4 kali sehari dan perlakuan D pemberian pakan sebanyak 5 kali sehari. Hasil dari penelitian ini berbeda-beda pada setiap perlakuan untuk kelangsuntan hidup terdapat perlakuan A dengan nilai 5% pada perlakuan B dengan nilai 5 %, pada perlakuan C dengan nilai 15 dan untuk perlakuan D dengan nilai 21,66 %. Hal ini dikarenakan jumlah  pemberian pakan Moina Sp., yang diberikan tidak mencukupi kebutuhan makan larva tetapi pada kelangsungan hidup larva tertinggi pada perlakuan D dengan nilai 21,66 %. Untuk pertumbuhan panjang larva pada setiap perlakuan yaitu pada perlakuan A dengan nilai  101,58 %. Pada perlakuan B dengan nilai 77,77 % pada perlakuan C dengan nilai 66,96 % dan pada perlakuan D dengan niali 79,76 %. Jadi pada pertumbuhan panjang larva tertinggi pada perlakuan A dan D dengan nilai 101,58 dan 79,76 %. Kualitas air pada penelitian ini dimana suhu 25,9-29 ^oC untuk hasil pengukuran pH berkisar 7,2-8. Untuk oksigen terlarut (DO) berkisar antara 2,76-3,27 mg/L. Dan untuk pengukuran Amoniak (NH₃) berkisar 0,1- 0,80 mg/L.

Kata Kunci : Papuyu, Moina Sp., Survival Rate, Pertumbuhan Panjang relatif.