DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | KEDUDUKAN UNDANG-UNDANG KARANTINA KESEHATAN DALAM PENYELENGGARAAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH PADA SAAT PANDEMI COVID-19 | |
PENGARANG | : | INDAH LESTARI | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2021-06-30 |
Tujuan dari penilitian skripsi ini adalah untuk mengetahui Kedudukan Undang-Undang Karantina Kesehatan dalam penyelenggaraan Pilkada dimasa pandemi Covid-19 (Tinjauan Undang-Undang No 6 Tahun 2018 tentang karantina kesehatan dengan Undang-Undang No. 6 Tahun 2020 tentang Pemilhan gubernur, bupati, dan walikota) dan juga untuk mengetahui akibat hukum penyelenggaraan Pilkada pada saat pandemic covid-19 dikaitkan dengan UU No. 6 tahun 2018 tentang karantina kesehatan.
Menurut Hasil dari penelitian skripsi ini menunjukan bahwa : Pertama, mengenai keputusan Pemerintah guna memutus penyebaran covid-19 pemerintah mengeluarkan Perpu No 21 tahun 2020 tentang PSBB yang berdasar pada Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang karantina kesehatan. Dengan ditetapkannya Undang-Undang No. 6 Tahun 2020 tentang pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota yang telah memberikan kepastian hukum pilkada 2020 ini dinilai melanggar Undang-undang no 6 tahun 2018 tentang karantina kesehatan karena indonesia sedang menghadapi status kedaruratan kesehatan masyarakat atas dampak pandemic covid-19.
Kedua, Berbeda dengan pilkada sebelumnya Pemilihan Kepala Daerah tahun 2020 dilaksanakan di tengah Pandemi Covid-19 ini menyebabkan munculnya Akibat hukum penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah 2020 pada saat pandemi menciptakan hal baru di dalam setiap tahapan–tahapan yang dilaksanakan di dalam Pemilihan Kepala Daerah.
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI