Salah satu metode pendidikan di Indonesia ialah full day school, full day school merupakan metode pendidikan yang dimana kegiatan belajar siswa lebih banyak dilakukan di sekolah dibandingkan dirumah, dan proses pembelajarannya dilakukan dari pagi hari hingga sore hari. Banyak terjadi penolakan terhadap penerapan metode full day school, karena cenderung dapat membuat siswa merasa jenuh dan bosan. Untuk mengurangi tingakt boredom yang dirasakan siswa full day school, salah satunya dapat dilakukan dengan mengelola regulasi diri dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara regulasi diri dalam belajar dengan state boredom pada siswa full day school di SMA Islam Terpadu Ukhuwah Banjarmasin. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan karakteristik siswa yang sudah merasakan pembelajaran dengan metode full day school minimal selama 1 tahun, dan teknik perhitungan slovin. Instrumen yang digunakan adalah skala regulasi diri dalam belajar dan skala state boredom. Berdasarkan hasil analisis korelasi Pearson Product Moment, diketahui bahwa nilai r = -0,606 dengan taraf signifikansi 0,000, yang berarti semakin tinggi regulasi diri dalam belajar maka semakin rendah state boredom pada siswa full day school di SMA Islam Terpadu Ukhuwah Banjarmasin.