DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KINERJA ANGGOTA PEREMPUAN DPRD PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PADA MASA RESES TAHUN 2020 (STUDI KASUS: DAPIL 3 KABUPATEN BATOLA BULAN OKTOBER 2020)
PENGARANG:RIZKA NURHIDAYAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-07-01


ABSTRAK

 

Nurhidayah, Rizka. 2021. Kinerja Anggota Perempuan DPRD Provinsi Kalimantan Selatan Pada Masa Reses Tahun 2020 (Studi kasus: Dapil 3 Kabupaten Batola pada Bulan Oktober 2020). Skripsi. Program studi Administrasi Publik. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Universitas Lambung Mangkurat Pembimbing M. Nur Iman Ridwan.

Kegiatan reses yang dilakukan anggota perempuan DPRD Provinsi Kalimantan Selatan Dapil 3 Kabupaten Batola merupakan kegiatan yang dilaksanakan 3 (tiga) kali dalam setahun, yaitu dengan komunikasi politik yang konsisten dengan masyarakat daerah konstituennya. Kegiatan reses bertujuan menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat guna memberikan pertanggungjawaban secara moral dan politis kepada konstituen sebagai perwujudan perwakilan rakyat.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan Kinerja anggota perempuan DPRD Provinsi Kalimantan Selatan Dapil 3 Kabupaten Batola serta faktor-faktor yang menghambat Kinerja DPRD Provinsi Kalimantan Selatan Dapil 3 Kabupaten Batola pada masa Reses Tahun 2020 pada bulan oktober 2020.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari laporan kegiatan reses sebelum bulan oktober, wawancaramasyarakat di titik reses Barito Kuala (Batola), Anggota perempuan DPRD Provinsi Kalimantan Selatan Dapil 3 Kabupaten Batola dan observasi serta dokumentasi peneliti, sedangkan data sekunder diperoleh dari situs resmi KPU, situs resmi dpr.go.id dan wikipedia. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.

Kesimpulan dari hasil penelitian adalah Kinerja Anggota Perempuan DPRD Provinsi Kalimantan Selatan Dapil 3 Kabupaten Barito Kuala dapat dikatakan secara keseluruhan kinerja anggotadalam hal menyerap aspirasi masyarakat pada masa reses cukup optimalkarena Anggota Perempuan DPRD Provinsi Kalimantan Selatan Dapil 3 Kabupaten Barito Kuala dalam menjalankan dan melaksanakan reses untuk penyerapan aspirasi kepada masyarakat. Namun terdapat beberapa faktor penghambat dalam pelaksanaan kegiatan reses yaitu, 1) Faktor Geografis Kabupaten Batola, 2) Keterbatasan Anggaran, 3) Masyarakat yang Tradisional. Saran dari peneliti Anggota perempuan DPRD Provinsi Kalimantan Selatan Dapil 3 Kab.Batola perlu mengidentifikasi permasalahan yang dialami daerahnya lebih ditingkatkan, perlu adanya komunikasi yang lebih terintegrasi lagi denganlembaga eksekutif agar dapat merealisasikan aspirasi. Masyarakat perlu memahami apa maksud dari kegiatan reses DPRD Provinsi Kalimantan Selatan.

Kata Kunci: DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Penyerapan Aspirasi, Reses, Kinerja.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI