DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | STANDARDISASI SIMPLISIA DAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG PURUN DANAU (LEPIRONIA ARTICULATA (RETZ.) DOMIN) | |
PENGARANG | : | MAULIDIA-461 | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2021-07-01 |
Purun danau (Lepironia articulata (Retz.) Domin). umumnya digunakan
masyarakat Indonesia sebagai bahan baku pengrajin tangan. Tumbuhan ini
diketahui memiliki efek farmakologis berdasarkan penelitian. Penelitian ini
bertujuan untuk menentukan nilai parameter spesifik dan parameter nonspesifik
dari simplisia dan ekstrak. Pengambilan sampel rimpang L. articulata pada tiga
tempat yaitu Halat, Haur Gading, dan Kelurahan Guntung Manggis. Metode
standardisasi yang digunakan mengacu pada Farmakope Herbal Indonesia dan
Parameter Standar Umum Ekstrak. Pengamatan organoleptik simplisia yaitu
berwarna coklat kemerahan, rasa kelat, bau khas. Pengamatan mikroskopik
menunjukkan epidermis, korteks, endodermis, parenkim, berkas pembuluh, dan
pembuluh skalariform. Kadar sair larut etanol 10,00%-12,66%, kadar sari larut air
8,03%-10,87%, susut pengeringan 7,10%-7,33%, kadar abu total 2,03%-2,52%,
abu tidak larut asam 0,33%-0,42%, kadar Pb 5,698-9,989 ppm, kadar Cd 0,300-
0,500 ppm, kadar Hg 0,070-0,090 ppm. Pemerian ekstrak yaitu berwarna coklat
kemerahan, rasa kelat, bau khas. Ekstrak etanol rimpang L. articulata
mengandung alkaloid, flavonoid, tanin, glikosida, saponin. Profil KLT yang
menunjukan nilai Rf yang tidak berbeda jauh. Rendemen yang diperoleh 8,05%-
11,23%, kadar abu total 1,58%-1,67%, abu tidak larut asam 0,23%-0,33%, kadar
air 7,10%-8,50%. Kadar logam berat kadmiun (Cd) tidak memenuhi persyaratan
yang ditetapkan oleh BPOM RI.
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI