Telah dilakukan penelitian tentang kajian koagulasi limbah detergen oleh biji kelor. Parameter yang diuji pada penelitian ini adalah turbiditas menggunakan jar test dengan variasi dosis dan pH berbeda. Selain itu, dilakukan analisis atas kandungan LAS sebagai salah satu komponen utama dalam limbah detergen menggunakan Spektrofotometer UV-VIS dengan metode MBAS (Methylene Blue Active Substances). Efektivitas antara koagulan biji kelor sebagai koagulan alami dibandingkan dengan tawas sebagai koagulan sintetik diuji pada 3 sampel dengan tingkat degradasi berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biji kelor efektif digunakan untuk pengolahan limbah detergen, dimana biji kelor dapat menurunkan turbiditas mencapai  4,76 NTU (94,96 %) dan kadar LAS tersisa 0,58 mg/L (88,94 %). Dosis optimum dari koagulan biji kelor adalah sebesar 1500 mg/L (92,06 %) dan koagulasi berlangsung optimum pada pH 8 (93,91%).