Belum adanya LKPD STEM berintegrasikan kearifan lokal dan rendahnya hasil

belajar peserta didik menjadikan latar belakang penelitian ini. Penelitian dan

pengembangan ini menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development,

Implementation, Evaluation). Tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah

untuk menghasilkan LKPD STEM berintegrasi kearifan lokal yang layak digunakan

dalam  pembelajaran.  Secara  Khusus  penelitian  ini  bertujuan  untuk

mendeskripsikan: (1) validitas LKPD, (2) kepraktisan LKPD, (3) efektivitas LKPD.

Subjek uji coba adalah 35 peserta didik di kelas X MIPA 3 SMAN 8 Banjarmasin.

Pengumpulan data menggunakan instrumen berupa lembar validasi LKPD dan

THB, lembar pengamatan produk STEM, lembar ketercapaian STEM, angket

respon, dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunukkan bahwa (1) validitas

LKPD memperoleh skor sebesar 3,50 dengan kategori sangat baik (2) kepraktisan

LKPD memperoleh skor sebesar 3,40 dengan kategori praktis (3) efektivitas LKPD

memperoleh skor sebesar 0,65 dengan kategori sedang. Diperoleh simpulan bahwa

LKPD STEM berintegrasi kearifan lokal untuk meningkatkan hasil peserta didik

layak digunakan saat proses pembelajaran.