DIGITAL LIBRARY



JUDUL:STUDI PENGGUNAAN TUMBUHAN OBAT PADA ETNIS DAYAK MERATUS DI DESA RIAM ADUNGAN KECAMATAN KINTAP KABUPATEN TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:RUSDIAH UTAMI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-07-01


Etnis Dayak Meratus merupakan salah satu etnis di Indonesia yang masih memanfaatkan tumbuhan untuk mengobati berbagai penyakit hingga sekarang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menginventarisasi jenis tumbuhan berkhasiat obat, bagian tumbuhan yang digunakan, data terkait khasiat tumbuhan, cara penggunaan, durasi penggunaan tumbuhan, aturan pakai serta dosis penggunaan tumbuhan berkhasiat obat masyarakat Etnis Dayak Meratus di Desa Riam Adungan, Kecamatan Kintap Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian observasional. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dengan melakukan wawancara yang dibantu pengisian kuesioner. Responden pada penelitian ini adalah masyarakat Etnis Dayak Meratus yang dipilih berdasarkan rekomendasi dari Tokoh Adat Etnis Dayak Meratus. Hasil penelitian menunjukkan terdapat sebanyak 52 jenis tumbuhan berkhasiat obat. Bagian tumbuhan yang digunakanadalah akar, pucuk daun, daun, rimpang, batang, kulit batang, lendir/ getah, biji, umbi, seluruh bagian dan buah. Tujuan penggunaan tumbuhan untuk mengobati penyakit dan perawatan tubuh. Cara penggunan tumbuhan obat terbagi menjadi 2 cara yakni dengan pengobatan dalam dan luar. Kondisi tumbuhan obat yang digunakan segar dan kering. Lama durasi penggunaan tumbuhan berkhasiat obat yang digunakan beragam yaitu kisaran tidak ingat, 3 bulan, dan >3 tahun. Aturan pakai dalam penggunaan obat tidak teratur, terdapat aturan pakai 1-5 x sehari, 1 x sebulan, dan 3 x sebulan. Dosis penggunaan tumbuhan obat, yaitu 1 sampai 9 lembar, 1 sampai 7 buah, 1 sampai 7 bilah, 1 ruas jari, seukuran dahi, selingkar jari dan secukupnya.

 

Kata kunci : Tumbuhan Obat, Dayak Meratus, Desa Riam Adungan

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI