Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian bahan sediaan sirup daging dan kulit buah naga super merah (Hylocereus costaricensis) terhadap kadar glukosa darah penderita diabetes melitus, menganalisis nilai indeks glikemik bahan sediaan sirup serta mengetahui perbedaan nutrisi antar bahan sediaan sirup. Buah naga diambil dari perkebunan anorganik asal Pelaihari Kabupaten Tanah Laut. Probandus sebanyak 10 orang diambil berdasarkan data pasien penderita diabetes melitus di RSUD Idaman Banjarbaru. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini berupa rancangan acak lengkap yang terdiri atas 4 perlakuan yaitu sampel sirup A (200g daging buah) , B (100g daging buah, 100g kulit buah dan 100mL akuades) C (200g kulit buah dan 200mL akuades), dan sampel pangan acuan D (100 g roti tawar). Hasil yang didapatkan adalah bahan sediaan sirup A, B, dan C memberikan pengaruh nyata yaitu menurunkan kadar glukosa darah. Nilai indeks glikemik sirup A, B dan C pada probandus diabetes melitus tipe 2 secara berturut adalah 46,24%, 35,51% dan 35,39%, ketiga sampel tersebut tergolong dalam kategori pangan dengan nilai indeks glikemik rendah. Sampel bahan sediaan sirup diukur analisis proksimat, kadar gula dan kadar antioksidan. Hasil analisis kandungan nutrisi bahan sediaan sirup kadar air, abu, protein dan karbohidrat A, B dan C saling berbeda nyata, sedangkan kadar antioksidan dan lemak tidak memiliki nilai yang berbeda nyata satu dengan yang lainnya. Kandungan gula bahan sediaan sirup A, B dan C tergolong rendah dengan nilai 13brix, 3,8brix dan 1,2brix. 
 
Kata Kunci: Hylocereus costaricensis, kadar glukosa darah,  indeks glikemik, diabetes melitus.