DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS KESESUAIAN BUDIDAYA KARAMBA JARING APUNG DI PERAIRAN TANJUNG SAMALANTAKAN BERDASARKAN PARAMETER OSEANOGRAFI FISIK-KIMIA MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
PENGARANG:AKHMAD SAHRIL
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-07-01


ABSTRAK

Kalimantan Selatan memiliki kawasan budidaya laut kurang lebih 8.904 ha. Dari luasan tersebut baru dimanfaatkan sebesar 123 ha atau sebesar 1.38% dengan produksi sebesar 2.426,2 ton. Budidaya laut sebagian besar dilakukan di Kabupaten Kotabaru, seperti KJA, rumput laut, dan tiram mutiara. Dalam Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan No. 13 Tahun 2018 perairan Tanjung Samalantan merupakan salah satu perairan yang ditetapkan untuk kawasan pemanfaatan umum budidaya laut. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat kesesuaian lahan berdasarkan parameter Fisaka, Kimia dan memetakan lokasi kesesuaian budidaya KJA menggunakan SIG di Perairan Tanjung Samalantakan Kecamatan Pakuman Selatan Kabupaten Kotabaru.tingkat kesesuaian untuk budidaya KJA di perairan Tanjung Samalantakan yang terbagi menjadi dua kelas yaitu Cukup Sesuai (S2) dengan total luasan 157,8 ha yang ditandai dengan warna cream sedangkan Tidak Sesuai (S3) dengan luasan 28,7 ha.

Kata Kunci: Tanjung Samalantakan; Karamba Jaring Apung; kesesuaian lahan; Budidaya.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI