DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN ANTARA KEBUTUHAN AFILIASI DENGAN PERILAKU ASERTIF PADA PESERTA DIDIK SMK TELKOM BANJARBARU
PENGARANG:WINDA UTARI CAHYANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-07-01


Remaja cenderung mengikuti apapun yang dilakukan oleh teman sebaya, mereka mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitar ataupun teman sebayanya.  Agar remaja memiliki sikap tegas dan tidak mudah untuk diremehkan dalam pertemanan maka mereka memerlukan perilaku asertif.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebutuhan afiliasi dengan perilaku asertif pada peserta didik SMK Telkom Banjarbaru. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa di SMK Telkom Banjarbaru, sedangkan subjek dalam penelitian ini sebanyak 89 siswa yang ditentukan dengan rumus yang dikembangkan oleh Isaac dan Michael dan simple random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa skala kebutuhan afiliasi dan skala RAS (Rathus Assertive Scale). Berdasarkan hasil uji korelasi product moment didapatkan nilai r = 0,446; p < 0,05, artinya adanya hubungan positif antara kebutuhan afiliasi dengan perilaku asertif. Nilai positif pada r menunjukkan bahwa semakin tinggi kebutuhan afiliasi maka semakin tinggi perilaku asertif, sebaliknya semakin rendah kebutuhan afiliasi maka semakin rendah perilaku asertif. Hasil analisis tersebut membuktikan bahwa hipotesis yang menyatakan adanya hubungan antara kebutuhan afiliasi dengan perilaku asertif dapat diterima. Sumbangan efektif kebutuhan afiliasi dengan perilaku asertif sebesar 19,9% sedangkan 80,1% merupakan sumbangan dari faktor lainnya.

 

Kata kunci: Kebutuhan afiliasi, perilaku asertif, remaja

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI