DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) DAN PERCEIVED RISK UNTUK MENGIDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU BELANJA ONLINE DI KALIMANTAN
PENGARANG:SAJIEDA FUAD
PENERBIT:-
TANGGAL:2017-10-19


Banyaknya pengguna Internet di Indonesia memiliki kegunaan yang sangat
beragam dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satunya adalah dapat digunakan
dalam transaksi ekonomi yaitu jual beli secara online atau yang lebih dikenal
dengan e-commerce (electronic commerce). Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku belanja online di
Kalimantan. Faktor ini terdiri dari perceived usefulness (persepsi kegunaan),
perceived ease of use (persepsi kemudahan penggunaan), perceived risk (persepsi
risiko), attitude toward using (sikap terhadap penggunaan), dan behavioral
intention (minat perilaku).
Penelitian ini dilakukan di Kalimantan. Penentuan sampel penelitian
menggunakan metode non-probability sampling yang berbentuk purposive
sampling dengan syarat yaitu usia minimal 18 tahun dan pernah melakukan
pembelian barang atau jasa melalui situs belanja online B2C e-commerce minimal
dua kali. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei melalui
pengumpulan data primer dengan cara menyebarkan kuesioner secara online
melalui Google Docs. Analisis data dilakukan dengan SEM (Structural Equation
Modelling) dengan software AMOS (Analysis of Moment Structure) 21.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived usefulness (persepsi
kegunaan) dan perceived ease of use (persepsi kemudahan penggunaan)
berpengaruh positif dan signifikan terhadap attitude toward using (sikap terhadap
penggunaan). Namun perceived risk (persepsi risiko) tidak berpengaruh negatif
dan tidak signifikan terhadap attitude toward using (sikap terhadap penggunaan).
Perceived ease of use (persepsi kemudahan penggunaan) berpengaruh positif dan
signifikan terhadap perceived usefulness (persepsi kegunaan). Perceived
usefulness (persepsi kegunaan) dan attitude toward using (sikap terhadap
penggunaan) berpengaruh positif dan signifikan terhadap behavioral intention
(minat perilaku) belanja online di Kalimantan. Perceived ease of use (persepsi
kemudahan penggunaan) merupakan variabel yang paling dominan memberikan
pengaruh langsung terhadap perceived usefulness (persepsi kegunaan), perceived
usefulness (persepsi kegunaan) memberikan pengaruh tidak langsung yang paling
dominan terhadap behavioral intention (minat perilaku).
Kata kunci: Structural Equation Model (SEM), Belanja Online, Business-to-
Consumer (B2C) E-Commerce, Technology Acceptance Model
(TAM), Persepsi Risiko.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI