ABSTRAK

KAJIANMOLECULAR DOCKING TURUNAN KALKON PADA ENZIM Plasmodium falciparum  DIHYDROFOLATE REDUCTASE–THYMIDYLATE SYNTHASE (PfDHFR-TS) DAN Plasmodium vivax DIHYDROFOLATE REDUCTASE–THYMIDYLATE SYNTHASE (PvDHFRTS) SEBAGAI KANDIDAT OBAT ANTIMALARIA

 (Oleh Dzulkhianti Yahya; Pembimbing Dr. Tanto Budi Susilo, S.Si., M.Si dan Kamilia Musikasari S.Si., M.Si; 2021; 46 halaman).

Malaria merupakan penyakit berbahaya yang disebabkan oleh nyamuk Anopheles betina. Prevalensiresistensi penyakit inimeningkat terhadap obat antimalaria di wilayah-wilayah endemik, sehingga diperlukan kandidat obat baru. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh senyawa turunan kalkon yang berpotensi sebagai antimalaria dengan parameter berupa data ΔG dan interaksi residu pada enzim Plasmodium falciparum dihydrofolate reductase-thymidylate synthase (PfDHFR-TS) dan Plasmodium vivax dihydrofolate reductase-thymidylate synthase (PvDHFR-TS) dengan metode molecular docking. Hasil simulasi molecular docking menunjukan senyawa (14) memilikinilai energi bebas gibbs (ΔG) terendah terhadap enzim PfDHFR-TS yaitu -7,45 kkal/mol.Sedangkan pada enzim PvDHFR-TS nilai ΔG terendah terdapat pada Senyawa (14) yaitu -7,44 kkal/mol.Semakin banyak interaksi yang terjadi pada senyawa uji dengan residu asam amino, maka diprediksi interaksinya semakin baik.Senyawa (14) yang berpotensi sebagai antimalaria pada enzim PfDHFR-TS memiliki interaksi residu asam amino berupa ILE¹⁴, ALA¹⁶, PHE⁵⁸, LEU¹¹⁹ dan ILE¹¹² dan Senyawa (14) yang berpotensi pada enzim PvDHFR-TS memiliki interaksi residu asam amino berupa ILE¹³, ALA¹⁵, LEU⁴⁵, PHE⁵⁷, ILE¹²¹.

Kata Kunci: Malaria, kalkon, PfDHFR-TS, PvDHFR-TS, molecular docking