Kata kunci: Kesulitan belajar, Jurnal Penyesuaian, Dimensi Pengetahuan
Analisis kesulitan belajar akuntansi pada materi jurnal penyesuaian
sebagai sarana untuk mengetahui kelemahan belajar siswa dapat digunakan
sebagai petunjuk kegiatan belajar remedial yang terarah. Penelitian ini bertujuan
mengidentifikasi sebab-sebab kesulitan belajar akuntansi materi jurnal
penyesuaian. Data yang dipakai untuk menganalisis kesulitan belajar akuntansi
materi jurnal penyesuaian menggunakan lima unsur yang ada pada materi jurnal
penyesuaian yaitu, Barang, Efek, Bunga, Ongkos dan Susutan yang di analisis
dari berbagai jenis dimensi pengetahuan dan disajikan dalam bentuk mind
mapping.
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif.
Penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran yang lebih detail mengenai
gejala atau fenomena. Penelitian untuk memberikan deskripsi tentang kesulitan
yang dihadapi siswa kelas X Keuangan SMK Negeri 1 Banjarmasin dalam
menyelesaikan soal Jurnal Penyesuaian pada akuntansi perusahaan dagang.
Hasil penelitian menunjukkan sumber kesulitan belajar terletak pada
semua jenis pengetahuan.1) Fakta: siswa tidak dapat menyebutkan tanggal
transaksi dan tidak dapat memberikan contoh; 2) Konsep: Siswa tidak dapat
mendefinisikan arti, 3) Prinsip siswa tidak dapat menganalisis akun dan saldo
normal dan 4) Prosedur: siswa tidak dapat menjurnal dengan benar. Sedangkan
unsur-unsur yang menjadi sumber kesulitan yaitu : 1) Unsur barang terletak pada
unsur Persediaan barang dagang, perlengkapan, potongan pembelian dan retur
pembelian; 2) Unsur efek terletak pada piutang wesel; 3) Unsur bunga terdapat
kesulitan pada bunga bank dan biaya bunga; 4) Unsur Ongkos terletak pada
pendapatan dan biaya, pendapatan yang masih harus diterima dan diterima
dimuka, beban yang harus dibayar dan beban dibayar dimuka dan piutang tak
tertagih dan ; 5) Unsur susutan terletak pada depresiasi dan aktiva tetap.