Penelitian mengenai pengaruh lama perendaman benih pada ekstrak akar eceng gondok (Eichhornia crassipes) terhadap viabilitas benih dua varietas kacang tunggak (Vigna unguiculata L. Walp) bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi dan kombinasi terbaik antara varietas kacang tunggak dengan lama perendaman ekstrak akar eceng gondok terhadap viabilitas benih.  Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Analitik Lingkungan Fakultas MIPA dan Laboratorium  Fisiologi Tumbuhan, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru pada bulan Juli sampai September 2020.  Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design) dalam pola Rancangan Acak Kelompok (RAK) dua faktor yang terdiri dari faktor pertama varietas kacang tunggak sebanyak 2 taraf yaitu v₁ = Arab dan v₂ = KT-9. Faktor kedua lama perendaman sebanyak 6 taraf yaitu p₀ = tidak direndam, p₁ = 3 jam,    p₂ = 6 jam, p₃ = 9 jam, p₄ = 12 jam, dan p₅ = 15 jam kemudian diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 36 satuan percobaan. HasiI peneIitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh interaksi pada semua peubah, kecuali pada keserempakan tumbuh dan panjang plumula, faktor tunggal varietas dan lama perendaman berpengaruh nyata pada semua peubah, kecuali pada peubah panjang plumula pada perlakuan lama perendaman, dan lama perendaman 3 jam pada varietas Arab mampu meningkatkan viabilitas benih (daya berkecambah, kecepatan tumbuh, panjang akar, dan berat kering kecambah normal), sedangkan pada varietas  KT-9 tidak mampu, kecuali pada peubah kecepatan tumbuh benih, serta viabilitas benih varietas KT-9 lebih baik daripada varietas Arab, dan lama perendaman 3 jam mampu meningkatkan keserempakan tumbuh benih.