DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Karakteristik dan Pola Pengobatan pada Pasien Infeksi Saluran Kemih Rawat Inap di Rumah Sakit Daerah Idaman Banjarbaru Tahun 2019
PENGARANG:ABDURRASYID RIZANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-07-02


Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya bakteri di dalam urin. Pengobatan ISK bertujuan mengobati gejala yang ditimbulkan dari infeksi, mengatasi penyebaran bakteri, dan mencegah terulangnya kembali infeksi. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan gambaran karakteristik dan pola pengobatan pasien infeksi saluran kemih rawat inap di Rumah Sakit Daerah Idaman Banjarbaru Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik pasien ISK berdasarkan jenis kelamin laki-laki (38,46%) dan perempuan (61,54%), berdasarkan umur pasien pada rentang <12 tahun (11,54%), 12-25 tahun (28,21%), 26-45 tahun (28,21%), 45-65 tahun (24,36%), >65 tahun (7,69%), berdasarkan lama penggunaan antibiotik pada 1-3 hari (66,67%), 4-7 hari (33,33%), berdasarkan lama rawat inap pada 1-3 hari (32,05%), 4-7 hari (67,95%), berdasarkan status keadaan keluar “Sembuh” (7,69%), “Dalam perbaikan” (91,03%), “Belum sembuh” (1,28%), berdasarkan status kehamilan “tidak hamil” (97,92%) dan “hamil” (2,08%). Antibiotik yang paling banyak digunakan yaitu ceftriaxon (35,90%), ciprofloxacin (34,62%), dan levofloxacin (8,97%) dan non-antibiotik paling banyak digunakan yaitu golongan analgesik 20,98% (metamizole natrium), golongan obat saluran cerna 20,00% (ranitidin), dan golongan antiemetik 8,52% (ondansetron).

Kata Kunci : ISK, pola pengobatan, antibiotik.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI