Tujuan dari penelitian skiripsi adalah untuk mengetahui perjanjian bagi hasil dalam mendirikan rumah sarang burung walet antara para pihak dan untuk mengetahui akibat hukum apabila salah satu pihak dalam perjanjian bagi hasil dalam mendirikan rumah sarang burung walet meninggal dunia. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif, dengan menginventarisir peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai kerjasama, identifikasi masalah dan menganalisa secara kualitatif.

Pertama, Perjanjian bagi hasil dalam mendirikan rumah sarang burung walet antara para pihak, kerjasama ini dimulai sejak ada kesepakatan antara kedua belah pihak bahwa mereka mengatakan sepakat untuk bersama-sama mendirikan penangkaran burung walet (rumah walet) dan diadakan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan lamanya. Dalam keuntungan bersih dari kerjasama ini, yaitu keuntungan setelah dipotong segala pajak-pajak dan beban-beban lainnya yang burhubangan dengan usaha ini dan masing-masing para pihak mendapat 50% setiap penjualan. Pelaksanaan perjanjian yang dituangkan dalam tata urut sebagai berikut; para pihak, bentuk perjanjian, objek perjanjian, hak dan kewajiban, dan bagi hasil.

Kedua, Akibat hukum meninggalnya suatu pihak dalam perjanjian tidak membuat perikatan itu hapus atau berakhir, atau membuat kewajiban pihak tersebut hilang, hak dan kewajiban pewaris secara otomatis beralih kepada ahli waris, meskipun ahli waris tidak mengetahui adanya hubungan hukum dengan para pihak yang masih hudup yang telah menjalankan perjanjian kerjasama, dalam kerjasama ini masing-masing para pihak dapat memilih dilanjutkan atau diakhiri. Kalau kerjasama ini dilanjutkan maka ahli waris berhak mendapatkan hasil dari setiap kali perjualan. Kerjasama ini dapat diakhiri dengan 2 (dua) cara; menjualnya kepada pihak yang masih hidup atau sebaliknya, dan menjualnya kepada pihak ketiga.

Kata kunci : Perjanjian Kerjasama Mendirikan Rumah Walrt, Tidak Tertulis.