Penelitian ini menggambarkan fakta yang terjadi di masyarakat atau sekolah dan mampu memberikan jawaban serta solusi dalam menghadapi bagaimana proses pembelajaran agar tetap berjalan dengan baik di tengah pandemi covid-19 yang dilihat dari pemenuhan kebutuhan remaja di SMAN 2 Banjarmasin. Penelitian ini bertujuan: (1) Mengklasifikasikan kebutuhan remaja di SMAN 2 Banjarmasin, (2) Menggambarkan bentuk usaha-usaha pemenuhan kebutuhan remaja dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran Sosiologi di SMAN 2 Banjarmasin, (3) Menganalisis pemenuhan kebutuhan remaja dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran Sosiologi pada masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di SMAN 2 Banjarmasin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan  pengambilan data dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan dengan triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, serta hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kebutuhan remaja meliputi kebutuhan rasa aman, kebutuhan fisiologis, kebutuhan untuk diterima, kebutuhan untuk dihargai, kebutuhan aktualisasi diri, kebutuhan sosial, kebutuhan fisik, kebutuhan untuk mendapatkan status, kebutuhan untuk berprestasi, dan kebutuhan untuk curhat (2) Pendidik telah melakukan berbagai usaha untuk memenuhi kebutuhan remaja dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran Sosiologi di SMAN 2 Banjarmasin dengan lebih memilih dalam menggunakan metode pembelajaran. Menyiapkan media pembelajaran yang berbeda dari pertemuan sebelumnya. Memberikan banyak kesempatan kepada para peserta didik untuk mendapatkan nilai tambah. Bersikap ramah dan tegas untuk menciptakan rasa aman dan suasana yang menyenangkan ketika pembelajaran berlangsung. Memberikan rangsangan agar para peserta didik mampu menyampaikan ide, pemikiran dan sudut pandangan mengenai suatu hal untuk meningkatkan kepercayaan diri dan mengembangkan kemampuannya dalam pembelajaran. Memberi kebebasan kepada peserta didik dalam berpikir kritis. Dan selalu mengapresiasi pencapaian yang telah didapatkan oleh peserta didik sekecil apapun itu. (3) Proses pembelajaran Sosiologi di SMAN 2 Banjarmasin pada masa pandemi  Corona Virus Disease 2019 cukup kompleks walalupun tidak semua kegiatan dan indikator pembelajaran efektif dapat dilaksanakan pemenuhan kebutuhan remaja dalam proses pembelajaran sosiologi pada masa pandemi Corona Virus Disease 2019 di SMAN 2 Banjarmasin telah terpenuhi