DIGITAL LIBRARY



JUDUL:TINGKAT ADOPSI INOVASI PETANI TERHADAP TEKNOLOGI BUDIDAYA KACANG TANAH DI DESA BELANGIAN KECAMATAN ARANIO KABUPATEN BANJAR
PENGARANG:IRPANSYAH
PENERBIT:FAKULTAS PERTANIAN
TANGGAL:2018-02-19


Masalah utama dalam pengembangan komoditas pertanian termasuk kacang tanah
adalah sistem penerapan inovasi teknologi, Selain itu produktivitas kacang tanah saat ini
sangat rendah karena penggunaan benih dan teknologi prapanen dan pasca panen yang
sederhana. Kendala lainnya, petani masih menggunakan teknologi tradisional yang tidak
memperhatikan teknologi spesifik yang dikehendaki oleh tanaman kacang tanah tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat adopsi inovasi petani terhadap
teknologi budidaya kacang tanah di Desa Belangian Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar
dengan menggunakan metode survei. Pengambilan contoh dilakukan dengan cara bertahap
(Multiple stage sampling) : (1) menentukan desa tempat penelitian, ditentukan dengan cara
metode sengaja (Purposive method sampling), (2) menentukan jumlah sampel petani kacang
tanah, ditentukan dengan cara acak sederhana (simple random sampling) sedangkan analisis
yang digunakan adalah data kualitatif. Data tersebut menggunakan skoring dan persentase
untuk mendapatkan tingkat adopsi inovasi petani yang mana tiap variabel data diolah
menggunakan kelas bertingkat sebanyak 3 kelas, yaitu rendah, sedang dan tinggi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan hasil perhitungan tingkat adopsi
inovasi petani terhadap teknologi budidaya kacang tanah secara umum berada pada kategori
sedang (belum mamadai/optimal) dengan kriteria 55,56% ≤ TAI < 77,78% dan persentase
sebesar 66,13%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa yang selama ini dilakukan oleh
petani di Desa Belangian mengenai teknologi budidaya kacang tanah belum sepenuhnya
diterapkan.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI