Hastitie Rennesiyah, 2021. Penilaian Pembelajaran Co-Teaching Anak Berkebutuhan Khusus di SDN Gadang 2 Banjarmasin pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat. Skripsi. Program Studi Pendidikan Khusus. Jurusan Ilmu Pendidikan. Fakultas Keguruan dan ILmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing I: Agus Pratomo Andi Widodo, M. Pd. Pembimbing II: Eviani Damastuti, M. Pd.

Penelitian ini di latar belakangi masih banyak guru yang belum memahami penilaian pembelajaran co-teaching anak berkebutuhan khusus harus sesuai dengan kondisi mereka.SDN Gadang 2 Banjarmasin melaksanakan pembelajaran tatap muka untuk peserta didik berkebutuhan khusus selama dilakukan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat. Guru pembimbing khusus yang tidak memiliki latar belakang pendidikan khusus banyak mengajar di sini. Karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penilaian pembelajaran co-teaching di sekolah inklusif selama pandemi covid-19. Tujuan penelitian yaitu; 1) untuk mengetahui penilaian pembelajaran co-teaching ABK. 2) untuk mengetahui penilaian objek pembelajaran co-teaching ABK. 3) untuk mengetahui penyesuaian penilaian co-teaching ABK. 4) untuk mengetahui pelaporan hasil penilaian pembelajaran co-teachingABK. 5) untuk mengetahui pembagian peran dan tugas (co-teaching) antara guru kelas dan GPK dalam penilaian pembelajaran.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatifdengan menggunakan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru kelas dan GPK. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancaradan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model miles and huberman dengan pengolahan data kualitatif melalui tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data penelitian menggunakan teknik triangulasi sumber.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang dilakukan; 1) pelaksanaan penilaian telah menyesuaikan dengan kondisi peserta didik berkebutuhan khusus. 2) penilaian hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotorik menggunakan tes tertulis, tes lisan dan non tes. 3) penyesuaian penilaian telah dilakukan oleh GPK. 4) rapor terdapat dua yaitu penilaian dari guru kelas dan laporan perkembangan dari GPK. 5) Guru dan GPK telah melakukan kolaborasi, pembagian peran dan tugas antara guru kelas dan GPK dalam penilaian pembelajaran yaitu guru kelas memasukkan nilai ke dalam rapor serta memantau hasil belajar peserta didik, sedangkan GPK melakukan pembuatan soal, pendampingan serta menilai perkembangan peserta didik berkebutuhan khusus.

Kata Kunci: Penilaian Pembelajaran, Co-Teaching, Anak Berkebutuhan Khusus,  Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.