Tugas Akhir adalah salah satu syarat memperoleh gelar sarjana bagi para mahasiswa yang sedang menuntut ilmu pada jenjang perkuliahan, begitu pula dengan mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Lambung Mangkurat (ULM). Masa penyelesaian Tugas Akhir (TA) yang ditempuh oleh mahasiswa untuk dapat menyelesaikan studi sarjananya merupakan salah satu indikator terselenggaranya proses pembelajaran yang berkualitas pada Perguruan Tinggi. Rata-rata waktu penyelesaian TA mahasiswa FMIPA ULM selama tahun 2015 sampai 2019 adalah 8 bulan sementara spesifikasi yang ditetapkan melalui pedoman akademik penulisan TA adalah 6 bulan. Hal ini mengindikasikan masih belum lancarnya proses penyusunan TA mahasiswa di FMIPA ULM. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi mutu proses penyelesaian TA mahasiswa apakah memang sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan menggunakan teknik statistika pengendalian mutu. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah waktu penyelesaian TA (data variabel) dan proporsi ketidaksesuaian waktu penyelesaian TA (data atribut) mahasiswa FMIPA ULM dari tahun 2015 sampai dengan 2019. Teknik statistika diterapkan dengan menyajikan peta kendali x-bar dan R untuk data variabel dan peta kendali p untuk data atribut. Selanjutnya dilakukan analisis kapabilitas proses untuk mendapatkan informasi apakah proses tersebut telah mampu memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan. Berdasarkan hasil analisis data waktu penyelesaian TA mahasiswa diperoleh kesimpulan bahwa waktu penyelesaian Tugas Akhir mahasiswa FMIPA ULM telah terkendali secara statistik dengan baik atau dengan kata lain memenuhi batasan waktu yang telah ditetapkan dalam kurikulum yang berlaku. Berdasarkan hasil analisis data variabel diperoleh kesimpulan bahwa rata-rata waktu penyelesaian TA mahasiswa FMIPA ULM terkendali secara statistik apabila menggunakan nilai tengah 9,067 bulan. Dan jika menggunakan nilai tengah sebesar 6 bulan, maka tampak bahwa proses waktu penyelesaian TA mahasiswa FMIPA ULM teridentifikasi tidak terkendali secara statistik. Pada peta kendali atribut diperoleh nilai tengah sebesar 0,8611, yang bermakna nilai tengah proporsi ketidaksesuaian waktu penyelesaian TA sebesar 86,11%. Berdasarkan analisis data atribut diperoleh kesimpulan bahwa proses penyusunan TA terkendali secara stastistik. Namun rata-rata proporsi yang diperoleh cukup besar, yaitu 86,11%. Hal ini menunjukkan bahwa ketidaksesuaian waktu penyelesaian TA mahasiswa masih sangat tinggi atau belum sesuai berdasarkan spesifikasi waktu yang ditetapkan dalam kurikulum yang berlaku. Kemudian, hasil analisis kapabilitas proses menunjukkan  bahwa  nilai dari indikator Cp dan Cpk adalah sama, yaitu 0,447. Begitu pula dengan nilai DPU yang diperoleh sebesar 76,34%. Hal ini menunjukkan bahwa waktu penyelesaian Tugas Akhir mahasiswa FMIPA ULM tidak kapabel atau belum mampu memenuhi spesifikasi waktu yang ditetapkan.

Kata Kunci: Pedoman Tugas Akhir, Pengendalian Mutu Secara Statistik, Peta Kendali, Analisis Kapabilitas Proses.