Rumput Naga (Potamogeton sp) merupakan tumbuhan air yang terdapat di perairan. Pada perairan irigasi keberadaan rumput naga sangat mengganggu pihak pengelola irigasi karena mengurangi debit air di sepanjang jalur irigasi. Tanaman ini memiliki kandungan N = 3.36 %, P = 0.41 %, dan K = 3.10 % sehingga berpotensi untuk diolah menjadi pupuk kompos. Rumput Naga dapat dijadikan kompos menggunakan dekomposer salah satunya Trikoderma atau biasa disebut Trikokompos. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu kompos dari rumput naga (Potamogeton sp) menggunakan tiga macam isolat trikoderma sebagai dekomposer dan mengetahui jenis trichoderma yang efektif sebagai dekomposer. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah kaca Jurusan Agroekoteknologi dan Laboratorium Fisika dan Kimia Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru dari bulan September – November 2020.Penelitian menggunakan Rancangan Acak lengkap (RAL). yaitu pemberian dekomposer trikoderma terdiri dari 5 perlakuan yang diulang sebanyak 4 kali, sehingga diperoleh 20 satuan percobaan. parameter pengamatan dalam penelitian yaitu C/N rasio, pH, Suhu, Kelembaban, Unsur hara makro dan mikro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis trikoderma yang efektif sebagai dekomposer dalam pembuatan pupuk kompos dari rumput naga adalah Trichoderma harzianum. Semua parameter unsur hara makro dan mikro pada pupuk kompos rumput naga (Potamogeton sp) sudah memenuhi kriteria SNI 19-7030-2004.