DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS FINANSIAL USAHA PENGOLAHAN KOPI BUBUK DI DESA JATI BARU KECAMATAN ASTAMBUL KABUPATEN BANJAR (STUDI KASUS USAHA KOPI BUBUK IBU PATIMAH)
PENGARANG:MUHAMMAD GUNTUR AKBAR -186
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-07-07


Tujuan dari penelitian ini yaitu: menganalisisbiaya, penerimaan, keuntungan, nilai tambah,kelayakan usaha Ibu Patimah, titik impas, dan mendeskripsikanpermasalahan-permasalahan dalam usaha pengolahan kopi bubuk Ibu Patimah.Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan berlokasi di tempat produksi kopi bubuk milik Ibu Patimah di Desa Jati Baru RT 02, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh biaya total selama bulan Februari 2021 sebesar Rp 137.167.944 dengan biaya tetap Rp 1.361.944, dan biaya variabel Rp 135.806.000. Jumlah peneriman sebesar Rp 236.000.000 dengan keuntungan Rp 98.832.056. Nilai tambah kopi bubuk original Rp 59.715.175 atau Rp 23.326/kg. Nilai tambah kopi bubuk rasa jahe Rp 10.464.396atau Rp 32.701/kg sedangkan nilai tambah kopi bubuk campur jagung Rp 28.652.482atau Rp 14.326/kg. Tingkat kelayakan usaha sebesar 1,721 yang berarti usaha layak untuk diteruskan secara finansial. Titik impas kopi bubuk original tercapai pada 30,2674 kgdengan harga Rp 36.674/kg dan penjualan sebesar Rp 1.816.044. Titik impaskopi bubuk rasa jahe tercapai pada 2,70794 kgdengan harga Rp 37.299/kg dan penjualan sebesar Rp 189.556. Titik impaskopi bubuk campur jagung tercapai pada 38,218 kgdengan harga Rp 15.674/kg dan penjualan sebesar Rp 1.146.540. Permasalahan usaha yaitu ketersediaan biji kopi yang tidak menentu, penipuan pengadaan bahan baku, pencatatan keuangan tidak teratur, kemasan masih tradisional, dan tidak mempunyai logo usaha.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI