Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Nasabah Bank, Produk Asuransi,                                    Telemarketing

Tujuan penelitian adalah menganalisis perlindungan hukum bagi nasabah bank atas pemberian data pribadi nasabah bank terkait penawaran produk asuransi melalui telemarketing, hal ini bertentangan dengan ketentuan
di Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, dimana rahasia bank wajib disimpan oleh bank mengenai informasi nasabah penyimpan dan simpanannya. Selain itu menganalisis pihak penanggung dalam produk asuransi yang ditawarkan kepada nasabah bank oleh telemarketing.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian doktrinal research. Adapun Pendekatan yang digunakan dalam penelitian hukum ini adalah pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach).

Hasil Penelitian: Pertama, ketidakselarasan antara penerapan yang ada pada pengaturan perundang-undangan, khususnya yang ada pada KUHD dengan penawaran produk asuransi melalui telemarketing yang berkembang saat ini. Polis asuransi yang seharusnya menjadi bukti penting dari suatu kesepakatan antara tertanggung dan penanggung menjadi dikesampingkan dengan bukti rekaman suara antara perusahaan asuransi dengan nasabah bank. Untuk itu penerapan manajemen risiko pada setiap bank sangat diperlukan sehingga mengurangi terjadinya risiko-risiko yang dapat merugikan nasabah bank dengan bank. Kedua, pihak penanggung dalam penawaran produk asuransi melalui telemarketing adalah pihak perusahaan asuransi yang telah melakukan perjanjian kerjasama dengan pihak bank. Sehingga adanya hubungan hukum tidak langsung diantara para pihak. Adapun berdasarkan penelitian diperoleh bentuk produk asuransinya adalah asuransi sukarela.