Muhammad Hidayat, Peranan Sekolah Kelas Khusus Pasar Lima (Filial SDN Mawar 2) Bagi Pendidikan Anak Terlantar di Banjarmasin. Tesis, Program Studi MagisterPendidikan Ilmu Pengetahuan SosialFakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Lambung MangkuratBanjarmasin. Pembimbing I : Prof. Dr. Ersis Warmansyah Abbas, M.Pd, Pembimbing II : Prof. Dr. Bambang Subiyakto, M. Hum.

Kata Kunci : Sekolah Kelas Khusus, Pendidikan, Anak Terlantar

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka anak putus sekolah di daerah perkotaan salah satunya di kota Banjarmasin, untuk mengurangi angka putus sekolah dikeluarkanlah kebijakan pemerintah yaitu UUD No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yaitu melaksanakan pendidikan yang inovatif, salah satunya adalah program Kelas Layanan Khusus (KLK), Program ini diselenggarakan di SD Kelas Khusus Pasar Lima Banjarmasin, dengan adanya program Kelas Layanan Khusus (KLK) maka kesempatan anak putus sekolah untuk kembali mengakses pendidikan menjadi lebih mudah dan terbuka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peranan program Kelas Layanan Khusus (KLK) dalam membantu terciptanya pendidikan anak terlantar di SD Kelas Khusus Pasar LimaBanjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi melalui wawancara mendalam, studi literatur, dan studi dokumentasi, data dianalisis dengan mereduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan, keabsahan data menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian: (1) Sekolah Kelas Khusus Pasar Lima berbentuk sekolah formal dan menyediakan pendidikan gratis untuk anak-anak terlantar. (2) Upaya sekolahterhadap pendidikan anak terlantar dengan memberikan pendidikan dasar, membaca, menulis, berhitung, agama, etika dan estetika. (3) Pandangan orangtua/keluarga terhadap pentingnya pendidikan untuk anak terlantar masih kurang karena lebih memilih bekerja daripada bersekolah. (4) Peran orangtua dalam membantu pendidikan anak terlantar masih sedikit dan sekedarnya saja.