Perancangan Gedung Hotel di Banjarbaru dengan Menggunakan Beton Prategang

Ida Barkiah, Darmansyah Tjitradi, dan Amrullah

Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat

Koresponden penulis: amrullah9b@gmail.com

ABSTRAK

Perancangan Gedung Hotel yang terdiri dari 10 lantai dengan  fasilitas Ruang Pertemuan, kamar-kamar, dan lain-lain menggunakan struktur beton bertulang dan  stuktur beton prategang. Untuk ruang pertemuan di perlukan ruangan yang besar dan leluasa sehingga perlu desain struktur yang sesuai. Berdasarkan hal tersebut maka untuk ruang pertemuan yang terdapat pada lantai 1 di rencanakan menggunakan struktur beton prategang, sehingga fungsi ruang pertemuan dapat dimaksimalkan tanpa adanya tiang-tiang kolom yang membatasi ruang tersebut. Sedangkan untuk lantai lainnya di gunakan struktur beton bertulang.

Pembebanan  yang digunakan  meliputi: beban mati berdasarkan SNI 1727:1989, beban hidup berdasarkan SNI 1727:2013, beban angin berdasarkan SNI 1727:2013 dan beban gempa berdasarkan SNI 1726:2019 dan dibantu dengan aplikasi RSA2019. Analisis strukturnya mengunakan bantuan Software Tekla Structural Designer. Untuk balok prategang dirancang berdasarkan SNI2847:2019 dan SNI 7833:2012menggunakan sistem pasca-tarik (post-tension) dan tegangan yang diberikan ialah fully prestressed.

Berdasarkan hasil perancangan didapat balok prategang menggunakan balok yang berbentuk persegi dengan dimensi 600 x 900 mm dan panjang bentang 16 m. Presentase total kehilangan gaya prategang sebesar 17,4 %. Terdapat 1 tendon terdiri dari 30 kabel strand per tendon. Konsol pendek dihasilkan perencanaan menggunakan tulangan tarik 6D32 dan tulangan sengkang 6D20-50. Untuk Pondasi menggukan tiang pancang persegi dimensi 50 cm x 50 cm dengan mutu 35 MPa dan kedalaman 12 m.

Kata kunci: balok prategang, post-tension, konsol pendek, Tekla Structural Designer