Bioteknologi merupakan pembelajaran yang berisi banyak permasalahan dan tentunya harus ditemukan penyelesaiannya sehingga memerlukan kreativitas. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tingkat dan karakteristik kemampuan berpikir kreatif mahasiswa dalam penyelesaian masalah bioteknologi. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Subjek akhir penelitian adalah enam orang mahasiswa yang dipilih berdasarkan metode purposive sampling yaitu mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Lambung Mangkurat yang telah memprogram mata kuliah pengantar bioteknologi. Tingkat kreativitas mahasiswa dikategorikan berdasarkan indikator berpikir kreatif kelancaran, fleksibilitas dan kebaruan dalam penyelesaian masalah bioteknologi yang disusun menjadi teori hipotetik dan kemudian dikembangkan menjadi panduan penilaian tugas tertulis dan wawancara.  Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri yang dibantu dengan instrumen pendukung berupa tugas tertulis, pedoman wawancara, dan daftar nilai mahasiswa. Data deskriptif tentang tingkat kemampuan berpikir kreatif diperoleh dari tugas tertulis dan data karakteristiknya diperoleh dari hasil wawancara yang mendalam. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan hingga didapatkan data yang valid serta reliabel. Hasil penelitian mendapatkan enam mahasiswa sebagai subjek yang tersebar dalam empat tingkat kemampuan berpikir kreatif mahasiswa dalam penyelesaian masalah bioteknologi (KBKPMB), yaitu satu mahasiswa pada KBKPMB 1 (kurang kreatif) dengan karakteristik lancar namun belum memiliki sudut pandang yang beragam dan ide yang baru, dua mahasiswa pada KBKPMB 2 (cukup kreatif) dengan karakteristik lancar namun hanya sedikit ide baru dengan sudut pandang yang masih terbatas, dua mahasiswa pada KBKPMB 3 (kreatif) dengan karakteristik lancar dan memiliki sudut pandang yang beragam serta ide baru namun masih belum muncul secara konsisten, dan satu mahasiswa pada KBKPMB 4 (sangat kreatif) dengan karakteristik sangat lancar dan sudut pandang yang beragam serta sering memiliki ide baru yang berbeda dari pemikiran orang lain. Hasil penelitian ini diharapkan bisa membantu kinerja dosen dan universitas dalam memberikan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik mahasiswa.