DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENERIMAAN ORANG TUA PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI KELURAHAN TANJUNG PAGAR KOTA BANJARMASIN
PENGARANG:YULIYANA
PENERBIT:FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
TANGGAL:2018-02-19


Kata Kunci : penerimaan, orang tua, anak berkebutuhan khusus.


Sebuah keluarga pastilah mengharapkan keturunan seorang anak yang
dapat melengkapi keluarga mereka. Keinginan itu harus sirna disebabkan anak
mereka lahir berkebutuhan khusus. Hal inilah yang membuat orang tua tidak dapat
menerima kondisi anak mereka yang akhirnya mengakibatkan keluarga terpisah,
penelantaran, bahkan perlakuan yang kurang baik pada anak mereka. Penelitian
ini membahas mengenai penerimaan orang tua pada anak berkebutuhan khusus di
Kelurahan Tanjung Pagar kota Banjarmasin. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui dan mendiskripsikan: 1) pengetahuan orang tua tentang kondisi
kebutuhan khusus, 2) proses penerimaan orang tua terhadap kondisi anak yang
berkebutuhan khusus, 3) usaha yang dilakukan orang tua untuk menerima kondisi
anak yang berkebutuhan khusus, dan 4) faktor-faktor yang mempengaruhi
penerimaan orang tua pada anak berkebutuhan khusus.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus (
case study). Informan pada
penelitian ini berjumlah lima orang tua anak berkebutuhan khusus (autis,
down
syndrom
, dan tunadaksa) di Kelurahan Tanjung Pagar. Teknik pengumpuan data
dalam penelitian ini menggunakan wawancara, kuesioner, dan dokumentasi.
Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan reduksi
data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data data
menggunakan triangulasi teknik.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pengetahuan orang tua pada
kondisi berkebutuhan khusus anak berbeda-beda dipengaruhi faktor: rasa ingin
mengetahui, usaha mereka mencari informasi, dan kepasrahan pada kondisi anak.
2) Proses penerimaan orang tua terhadap kondisi anak yang berkebutuhan khusus
juga berbeda-beda ada yang melewati proses penerimaan mulai dari; bingung,
kaget (
shock), stress, menolak (denial), menyalahkan diri sendiri, marah (anger),
malu, depresi (
depression), berandai-andai (bargainning), membandingkan anak,
menuntut anak bisa seperti orang lain, menerima (
acceptance) dan menyayangi,
hingga sering berkomunikasi dan mengetahui kesukaan anak. 3) Usaha yang
dilakukan orang tua untuk menerima kondisi anak yang berkebutuhan khusus
berbeda-beda ada yang pasrah tanpa melakukan apa-apa, ada yang memeriksakan
ke dokter, terapi, pemberian obat, sampai pencarian informasi pada internet. 4)
Faktor yang mempengaruhi penerimaan orang tua pada anak berkebutuhan khusus
meliputi: kebutuhan khusus itu sendiri, beratnya berkebutuhan khusus anak, usia
anak, keinginan orang tua memiliki anak normal, menyalahkan diri, perkataan
masyarakat sekitar, kedekatan dan ketaatan orang tua pada Allah
Subhanahu wa
Ta’ala
.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI