Latar Belakang : Salah satu faktor penyebab karies adalah mikroorganisme yang dinamakan Streptococcus mutans. Ekstrak daun kecapi sentul (Sandoricum koetjape Merr.) mengandung triterpenoid, alkaloid, flavonoid, saponin, steroid dan fenolik yang memiliki sifat antibakteri terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans yang memiliki potensi untuk mencegah karies. Tujuan : Untuk menganalisis efektivitas antibakteri ekstrak daun kecapi sentul (Sandoricum koetjape Merr.) terhadap Streptococcus mutans. Metode : Penelitian ini adalah penelitian eksperimen laboratorium dengan post test control group design, menggunakan tujuh kelompok perlakuan yaitu ekstrak daun kecapi sentul konsentrasi 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, kontrol positif (Chlorhexidine gluconate 0,2%) dan kontrol negative (aquadest) yang masing-masing perlakuan mendapatkan 4 kali pengulangan. Efektivitas antibakteri dilihat dari diameter zona hambat yang terbentuk pada media Mueller Hinton Agar dengan metode difusi cakram. Hasil : Uji Kruskal Wallis dan Post Hoc Mann Whitney menunjukkan adanya perbedaan signifikan diameter zona hambat yang terbentuk. Rata-rata diameter zona hambat konsentrasi 30% sebesar 9,1 mm, 40% sebesar 13,3 mm, 50% sebesar 17,13 mm, 60% sebesar 18,65 mm dan 70% sebesar 21,05 mm. Kesimpulan : Ekstrak daun kecapi sentul (Sandoricum koetjape Merr.) konsentrasi 30%, 40%, 50%, 60% dan 70% memiliki potensi antibakteri terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans.

Kata Kunci :  Antibakteri, ekstrak daun kecapi sentul, Streptococcus mutans