Dalam proyek konstruksi, biaya menjadi faktor utama keberhasilan kegiatan proyek. Kontraktor akan melakukan estimasi biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan proyek sehingga kontraktor dapat memberikan penawaran yang optimal untuk bisa memenangkan tender proyek. Pada pelaksanaan proyek maka tidak lepas dengan adanya Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Rencana Anggaran Pelaksanan (RAP). Jadi dengan adanya Rencana Anggaran Biaya (RAB) dengan Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP) tersebut bisa kita lihat bahwa terdapat selisih dari antara dua analisa ini,  sehingga diperlukan studi analisa sebagai gambaran awal untuk memperkirakan laba rugi perusahaan kontraktor.

Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara membuat Rencana Anggaran Biaya pada proyek pekerjaan terhadap RAP. Dan untuk mengetahui selisih perbandingan antara harga Rencana Anggaran Biaya (RAB) dengan Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP) dalam proyek pekerjaan Pembangunan Pengendali Erosi dan Proteksi S. Martapura Kota Banjarmasin (Lanjutan) [1 PKT].

Dari hasil analisa ini, disimpulkan terdapat selisih biaya yang cukup signifikan antara Rencana Anggaran Biaya dan Rencana anggaran Pelaksanaan dari proyek pekerjaan yang diteliti berdasarkan dari perbandingan biaya kontrak dan biaya nyata dari berdasarkan empat pekerjaan dengan selisih harga sebesar Rp. 877.550.026,24.

Kata Kunci : Rencana Anggaran Pelaksanaan, Rencana Anggaran Biaya, Biaya Nyata.