Tujuan penlitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan tugas dan fungsi organ Perseroan Perorangan dengan 1 (satu) orang pemegang saham, dan untuk mengetahui pengaturan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam Perseroan Perorangan dalam memberikan perlindungan hukum terhadap stakeholders. Penelitian ini termasuk penelitian hukum normatif. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Bahan hukum yang digunakan terdiri dari bahan hukum primer berupa peraturan perundang-undangan, bahan hukum sekunder berupa buku-buku, dan literatur lainnya, serta bahan hukum tersier berupa kamus hukum, dan media Internet. Bahan-bahan hukum tersebut dikumpulkan melalui studi kepustakaan yang selanjutnya dianalisis dengan logika deduktifdan melakukan penafsiran terhadap undang-undang, untuk kemudian ditarik kesimpulan dari hasil analisis tersebut.

Hasil penelitian untuk rumusan masalah pertama menunjukkan bahwa pelaksanaan tugas dan fungsi organ di dalam Perseroan Perorangan dapat dijalankan meskipun hanya terdapat 1 (satu) orang Pemegang Saham, kecuali organ Komisaris karena pengaturannya masih bersifat fakultatif. Hasil penelitian untuk rumusan masalah kedua menunjukkan bahwa dalam Peraturan perundang-undangan Indonesia sudah terdapat norma-norma yang mengatur beberapa prinsip GCG, meskipun masih terdapat ketentuan yang relatif sumir. Adanya kekaburan norma dalam ketentuan mengenai organ dan prinsip GCG dalam Perseroan Perorangan akan menyebabkan adanya hambatan dalam implementasinya. Prinsip GCG akan memberikan perlindungan hukum terhadap stakeholders dengan lebih baik jika dilakukan penyempurnaan hukum mengenai organ Perseroan Perorangan dan adanya pengaturan hukum yang memiliki daya paksa untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan prinsip GCG.