DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Analisis Contract Change Order (CCO) pada Proyek Pembangunan Gedung Kantor Pengadilan Negeri Kabupaten Balangan
PENGARANG:ALMA WIDIYA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-07-09


ABSTRAK

Proyekkonstruksi sangat erat kaitannya dengan perkembangan kebutuhan hidup manusia. Oleh karena itu, proyek konstruksi harus diolah secara profesional dengan manajemen yang baik. Dalam sebuah proyek kadangkala sering mengalami pekerjaan tambah/kurang bisa dikarenakan mengubah spesifikasi teknis pekerjaan sesuai dengan kebutuhan lapangan, hal tersebut dinamakan CCO (Contract Change Order). Pada proyek Pembangunan Gedung Kantor Pengadilan Negeri Kabupaten Balangan, diketahui bahwa perubahan kontak dilakukan karena berdasarkan pelaksanaan di lapangan, volume pekerjaan yang dikerjakan di lapangan tidak sesuai dengan rencana awal di RAB, perubahan gambar rencana berdasarkan permintaan owner dan penurunan spek pada pekerjaan atap. Oleh karena itu, pihak kontraktor dan pemilik proyek mengambil keputusan untuk  melakukan perubahan kontrak atau CCO. Pada proyek inipun terjadi perubahan kontrak dua kali yaitu CCO 01 dan CCO 02.

Dari hasil  pengamatan, wawancara, dan data yang ada serta perhitungan maka didapatkan hasil bahwa CCO tidak berdampak pada waktu dan metode kerja tetapi berdampak pada biaya dimana terjadi kekurangan biaya. Pada proses CCO 01 jumlah keseluruhan pekerjaan tambah adalah sebesar Rp. 395.007.800,10  = 8,65 % dari nilai kontrak awal sehingga dilakukan pekerjaan kurang dengan nilai yang sama seperti pekerjaan tambah. Sedangkan pada proses CCO 02 jumlah keseluruhan pekerjaan tambah adalah sebesar Rp. 117.97.920.395,77 = 2,15 % dari kontrak awal. Walaupun nilai kontrak tersebut tidak melebihi 10 % sesuai dengan aturan CCO tetap dilakukan pekerjaan kurang dengan nilai yang sama besar. CCO ini berakibat pada kekurangan dana, sehingga diambil langkah dihilangkannya pekerjaan plumbing dengan biaya sebesar Rp.6.633.698,44 pada elevasi lantai 1 serta Rp.6.783.698,44 pada elevasi lantai 2.  dan penurunan spek pada atap dimana pada awalnya atap direncanakan menggunakan jenis bitumen ke jenis onduline dengan pengurangan biaya sebesar Rp.263.018.281,20. Sehingga totalnya adalah sebesar Rp.276.435.669,1 = 6,05% dari kontrak.

Kata Kunci : Penyebab CCO, Dampak, Perubahan Pekerjaan, Pengurangan Volume, Penambahan Volume.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI