DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Analisis Waste Material Pada Proyek Lanjutan Pembangunan Gedung Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Tapin
PENGARANG:ISDA HANIFA RAMADHANI - 842
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-07-09


ANALISIS WASTE MATERIAL PADA PROYEK LANJUTAN PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN TAPIN

Isda Hanifa Ramadhani, Dr. Ir. Henry Wardhana, M.T.

Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat

Jl. Jenderal A. Yani Km. 36 Kalimantan Selatan, Indonesia

Telp. (0511) 47738568-4781730 Fax. (0511) 4781730

Email: Hanifaramadhani48@gmail.com

ABSTRAK

Dalam pembangunan infrastruktur, akan selalu ada dampak positif dan negatif.  Salah satu dampak negatif akibat pembangunan adalah munculnya sisa material bangunan yang dapat menimbulkan masalah baru. Sisa material konstruksi dapat diartikan sebagai sesuatu yang melebihi apa yang dibutuhkan baik dalam bentuk pekerjaan maupun bahan bangunan yang tersisa, tercecer, rusak sehingga tidak dapat digunakan lagi sesuai fungsinya. Jika sisa-sisa  material ini tidak ditangani dengan baik maka akan berdampak pada lingkungan sekitar proyek konstruksi. Analisa waste material ini dilakukan pada proyek lanjutan pembangunan gedung Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Tapin. Proyek ini pada pelaksanaannya di lapangan banyak mengalami perubahan volume dari perencanaan sehingga material yang direncanakan sering kali lebih dari yang digunakan sehingga diperkirakan memiliki waste yang tinggi.

Penelitian dilakukan dengan menggunakan studi literatur dan wawancara dengan pihak proyek.  Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui jenis-jenis material yang memiliki volume dan biaya material yang besar atau dominan dengan metode analisa Pareto. Kemudian dilakukan wawancara untuk mengetahui material yang memiliki volume waste selanjutnya diikuti oleh perhitungan waste level, waste cost, dan waste index.  Metode yang digunakan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya waste material adalah metode wawancara dan Fishbone Diagram kemudian dapat ditentukan solusi untuk meminimalkan waste.  

Dari hasil penelitian didapatkan material yang berpengaruh terhadap waste cost adalah keramik Granit 60x60 Granito Salsa Crystal Pearl White Unpolished dengan total biaya sebesar Rp309.696.292,05. Berdasarkan hasil wawancara dan analisa menggunakan fishbone diagram, faktor-faktor penyebab terjadinya waste material pada material tersebut yaitu karena adanya perbedaan ukuran di lapangan dengan gambar rencana (shop drawing), pengiriman material melebihi pesanan, jumlah dalam kemasan sesuai kuantitas pabrikan, dan tidak memanfaatkan sisa potongan material. Solusi untuk meminimalkan waste material yang terjadi adalah dilakukan perhitungan volume material yang tepat menyesuaikan kondisi lapangan dan memanfaatkan sisa potongan yang masih bisa terpakai.

Kata kunci: waste material, waste level, waste cost, waste index, analisa pareto,  fishbone diagram

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI