Hidrofobisitas merupakan sifat fisik dari suatu partikel penyusun suatu bahan yang pada umumnya memiliki dua pembagian sifat yaitu ada yang bersifat hidrofobik atau hidrofilik. Hidrofobik adalah sifat takut air pada suatu bahan. Beberapa peristiwa hidrofobik terjadi secara alami pada beberapa tumbuhan dan hewan yang menarik menjadi bahan penelitian untuk mendapatkan refrensi tambahan dalam bidang kajian akademis khusunya bidang konversi energi. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh pemberian variasi volume dan kemiringan permukaan pada ketiga jenis bahan daun yang berbeda. Daun yang digunakan adalah daun lotus (Nelumbo nucifera), daun ubi kayu (Manihot esculenta) dan daun pisang kapok (Musa paradisiaca L leaf). Metode pengukuran yang dilakukan dengan sessile drop dengan melakukan pengukuran sudut kontak pada droplet dengan meneteskan dengan flexpen novarapid pada permukaan daun secara statis pada jarak 0,008 mm dengan menggunkan fluida air mineral dengan variasi volume 1-5 ml serta dengan kemiringan sudut 0^o, 30^o dan 45^o. Dengan menggunakan mikroskop USB sebagi alat untuk mengamati hasil penetesan droplet pada permukaan daun serta dihubungkan dengan software Hiview. Sehingga sudut kontak tertinggi yang dihasilkan adalah pada variasi droplet 1 ml dan variasi kemiringan 45 ^o yang dimana pada daun lotus 155,38°, pada daun ubi kayu 122,97° dan pada daun pisang kapok 76,52°. Dimana dari hasil tersebut bahwa volume droplet berpengaruh menurunkan sudut kontak dan kemiringan permukaan membuat nilai sudut kontak membesar karena adanya pengaruh dari sudut geser.