DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Efektivitas Antifungi Ekstrak Batang Pisang Mauli, Ekstrak Daun Kemangi dan Kombinasi terhadap Candida albicans
PENGARANG:HADI WASKITO
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-07-09


ABSTRAK

 

EFEKTIVITAS ANTIFUNGI EKSTRAK BATANG PISANG MAULI, DAUN KEMANGI DAN KOMBINASI TERHADAP Candida albicans

 

Hadi Waskito

Latar Belakang: Oral Candidiasis adalah masalah penyakit mulut yang di sebabkan oleh jamur Candida albicans. Pengobatan oral candidasis umunya menggunakan Chlorhexidine gluconate 0,2% sebagai obat kumur profilaksis. Chlorhexidine gluconate 0,2% apabila digunakan dalam jangka waktu panjang memiliki efek samping. Senyawa yang terkandung dalam batang pisang mauli dan daun kemangi memiliki efektivitas antifungi terhadap Candida albicans, adalah flavonoid, alkaloid, saponin, tanin dan eugenol. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan efektivitas antifungi pada pemberian ekstrak tunggal batang pisang mauli konsentrasi 25%, ekstrak tunggal daun kemangi konsentrasi 12,5% dan kombinasi ekstrak batang pisang mauli dan daun kemangi konsentrasi 25%, 50%, 75% setara dengan Chlorhexidine gluconate 0,2% terhadap Candida albicans. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan post-test only with control group design yang terdiri dari 6 perlakuan. Perlakuan I diberikan ekstrak tunggal batang pisang mauli konsentrasi 25%, perlakuan II diberikan ekstrak tunggal daun kemangi konsentrasi 12,5%, perlakuan III, IV, V masing-masing diberikan kombinasi ekstrak batang pisang mauli dan daun kemangi konsentrasi 25%, 50%, 75% dan perlakuan VI diberikan Chlorhexidine gluconate 0,2% sebagai kontrol positif. Masing-masing perlakuan dilakukan 4 kali pengulangan. Efektivitas antibakteri dinilai dari hasil pengukuran zona hambat pertumbuhan Candida albicans dengan metode difusi. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata zona hambat yang didapatkan pada perlakuan I (6,1-6,3 mm), perlakuan II (6-6,2 mm), perlakuan III (6-6,2 mm), perlakuan IV (7-7,2 mm), perlakuan V (10,2-11,4 mm) dan perlakuan VI (23,7-24,8 mm). Kesimpulan: Ekstrak batang pisang mauli 25%, daun kemangi 12,5%, dan kombinasi 25%,50%,75% masih belum mampu setara dengan Chlorhexidine gluconate 0,2%.

 

 

Kata kuncizona hambat, batang pisang mauli, daun kemangi, Chlorhexidine gluconate 0,2% , Candida albicans, metode difusi.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI