Negara,    Haries. Akbar. 2021. Kontribusi Supervisi Kepala Sekolah, Kepemimpinan Kepala Sekolah, dan Motivasi Kerja Guru terhadap Kinerja Guru SDN di Kecamatan Banjarmasin Timur. Tesis. Program Magister Manajemen Pendidikan. Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing (I) Dr. H. Muhammad Saleh, M.Pd, dan Pembimbing (II) Dr. Hj. Darmiyati,  M.Pd.

Kata Kunci: Supervisi Kepala Sekolah, Kepemimpinan Kepala Sekolah, Motivasi Kerja, Kinerja

Kinerja guru adalah salah satu komponen penting dalam  peningkatan kualitas pendidikan, yang akan berimbas pada kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Kinerja guru adalah faktor penentu tercapainya tujuan pendidikan. Faktor yang mempengaruhi kinerja antara lain: supervisi kepala sekolah, kepemimpinan kepala sekolah, dan motivasi kerja guru. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kontribusi supervisi kepala sekolah, kepemimpinan kepala sekolah, dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru sdn di kecamatan Banjarmasin Timur.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah guru SDNdi Kecamatan Banjarmasin Timur sebanyak 207 orang. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan proportional random sampling atau acak yaitu teknik pengambilannya tidak sistematis sebanyak 67 orang. Data dikumpulkan menggunakan kuisioner, kemudian diolah dan dianalisis menggunakan teknik analisis jalur (path analysis) dengan bantuan software SPSS 25.

Hasil penellitian ini menunjukkan bahwa ada kontribusi: (1) supervisi kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru, (2) kepemimpinan kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru, (3) supervisi kepala sekolah terhadap kinerja guru, (4) kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru,(5) motivasi guru terhadap kinerja guru,(6) supervisi kepala sekolah melalui motivasi kerja guru terhadap kinerja guru,(7) kepemimpinan kepala sekolah melalui motivasi kerja guru terhadap kinerja guru di SDN  di Kecamatan Banjarmasin Timur.

Saran bagi kepala sekolah SDN di Kecamatan Banjarmasin Timur meningkatkan kegiatan evaluasi rutin terhadap kinerja guru di sekolah masing-masing dan digunakan untuk kepentingan jenjang karir guru sebagai persyaratan promosi jabatan, keikutsertaan dalam pendidikan dan pelatihan, sertifikasi guru, workshop, seminar, dan pemberian insentif yang berbasis kinerja.