DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PERAN PERBANKAN/LEMBAGA KEUANGAN DALAM PENGEMBANGAN UMKM POKLAHSAR PERIKANAN DI KABUPATEN BANJAR
PENGARANG:PUTRI AMELINA
PENERBIT:S2 PERIKANAN
TANGGAL:2018-02-19


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) keragaan UMKM kelompok pengolah dan pemasar hasil perikanan di Kabupaten Banjar; (2) peranan lembaga keuangan terhadap pengembangan UMKM kelompok pengolah dan pemasar hasil perikanan di Kabupaten Banjar. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan, dengan obyek penelitian UMKM Poklahsar hasil perikanan di Kecamatan Martapura, Martapura Barat, Martapura Timur, Kertak Hanyar, Gambut dan Aranio. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Analisis data menggunaan analisis deskripif dan uji beda dua rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UMKM Poklahsar hasil perikanan di Kabupaten Banjar memiliki beberapa keragaan meliputi: jenis produksi yaitu kerupuk, pempek, amplang, frozen food (pentol, nugget, sosis, siomay), fermentasi ikan nila (pakasam), abon ikan, ikan presto, dan ikan kering, jumlah anggota bervariasi dari 2 sampai 8 orang, bahan baku yang digunakan yaitu ikan gabus, pipih dan tenggiri, jumlah produksi tertinggi adalah kerupuk yakni sebanyak 2.716 Kg/bulan dan yang terendah yaitu frozen food sebanyak 150 Kg/Bulan, periode produksi bervariasi yaitu 1 sampai 5 kali dalam seminggu, tujuan pemasaran meliputi Gambut, Aranio, Martapura, Banjarbaru, Banjarmasin, Palangkaraya, Pelaihari, Bandung dan Jakarta, sumber modal, 3 dari 18 UMKM Poklahsar menggunakan modal tambahan dari bank dan sisa UMKM Poklahsar lainnya menggunakan modal sendiri. Sebanyak 3 dari 18 UMKM Poklahsar bermitra dengan bank sedangkan yang lainnya tidak. Tidak ada perbedaan nyata antara produksi UMKM yang bermitra dengan bank dengan yang tidak bermitra, tetapi ada perbedaan nyata antara keuntungan yang bermitra dengan yang tidak bermitra. UMKM Poklahsar hasil perikanan yang  telah bermitra dengan bank mengalami peningkatan pendapatan dan jumlah produksi dari sebelum bermitra. Dana pinjaman dari bank digunakan UMKM Poklahsar untuk peningkatan jumlah bahan baku produksi, tambahan investasi untuk alat produksi serta untuk perluasan lokasi pemasaran. 
 
Kata kunci :  Keragaan, keuntungan, jumlah produksi, lembaga keuangan
 
 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI