DIGITAL LIBRARY



JUDUL:STRATEGI KOMUNIKASI PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN DALAM PENANGANAN COVID-19 (Studi Kasus Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin)
PENGARANG:HAJJAR DWI RIYANTI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-07-10


 

ABSTRAK

Hajjar Dwi Riyanti, 1710413320013. Strategi Komunikasi Pemerintah Kota Banjarmasin dalam Penanganan Covid-19 di Kota Banjarmasin (Studi Kasus Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin), Dibawah bimbingan Bapak Apriansyah.

 Pandemi Covid-19 telah memasuki Indonesia sejak awal tahun 2020, kurangnya respon pemerintah dan masyarakat terhadap Covid-19 membuat kepanikan di masyarakat dan menyebabkan terjadinya mis-komunikasi dilapangan. Pemerintah Pusat memberikan kewenangan kepada Pemerintah Daerah mengenai strategi penanganan Covid-19 Kota Banjarmasin, berbagai tindakan dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kota Banjarmasin dalam mencegah Covid-19, salah satu tindaknya yaitu strategi komunikasi dari Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin yang bekerjasama dengan Pemerintah Daerah untuk penanganan Covid-19 di Kota Banjarmasin. Dalam hal ini Peneliti ingin mengetahui bagaimana strategi komunikasi Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin dalam penanganan Covid-19, serta apa alasan pemilihan strategi komunikasi Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin dalam penanganan Covid-19.

Dalam penelitian ini Peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif menggambarkan atau menjelaskan kejadian dan kenyataan yang sebenar-benarnya, teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi, dengan sumber data primer dan data sekunder. Sedangkan teknik analisis yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan tahapan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan strategi komunikasi Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin dalam penanganan Covid-19 memiliki 5 (lima) strategi yaitu, eduthi, PCR, sanksi, pemberdayaan masyarakat dan evaluasi berkelanjutan yang memiliki 7 (tujuh) variabel komunikasi yaitu, variabel memberitahu, variabel memotivasi, variabel mendidik, variabel penyebaran informasi, variabel pembuat keputusan, variabel redudancy dan variabel canalizing (informatif, edukatif, koersif, persuasif) serta alasan pemilihan strategi tersebut dikarenakan situasi dan kondisi pandemi saat ini di Kota Banjarmasin yang diperlukannya strategi komunikasi tersebut yang mana saling berkesinambungan, seperti PCR, Eduthi, penegakan sanksi, peran serta masyarakat dan evaluasi bekerlanjutan.

Kata Kunci : Strategi Komunikasi, Pemerintah Daerah, Penanganan Covid-19.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI