DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ALIH WAHANA NOVEL "DUA GARIS BIRU" KARYA LUCIA PRIANDARINI MENJADI FILM OLEH GINATRI S.NOER
PENGARANG:NOOR RAHMADHANIA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-07-10


 

ABSTRAK

 

 

 

Rahmadhania, Noor. 2021.  Alih Wahana Novel Dua Garis Biru” Karya  Lucia   Priandarini Menjadi Film Oleh Ginatri S. Noer. Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP. Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Pembimbing:(I) Dr. Rusma Noortyani, M.Pd.; (II) Lita Luthfiyanti, M.Pd.

 

 

 

Kata kunci: alih wahana, novel, film

 

 

 

Penelitian ini merupakan penelitian fenomena adaptasi karya. Adaptasi karya adalah transfer dari karya seni dari satu gaya, budaya atau media yang lain. Penelitian ini dilaksanakan untuk mendeskripsikan fenomena yang terjadi pada novel dan film Dua Garis Biru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur intrinsik pada novel dan film, perubahan alih wahana pada novel dan film, danmakna alihwahana.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif  karena data yang dihasilkan berupa data deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa kutipan (kata, frasa, klausa, atau kalimat).

 

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah dokumentasi dan catat dari novel dan Film Dua Garis Biru. Sumber data penelitian ini ialah novel Dua Garis Biru karya Lucia Priandarini film Dua Garis Biru karya Ginatri S. Noer. Teknik analisis data ialah teknik deskriptif komparatif, yaitu teknik dengan cara menguraikan dan membandingkan.

 

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karya sastra bukan hanya muncul secara tekstual dalam bentuk novel, melainkan telah melampaui batas tekstual. Beralihnya novel ke media lain, yaitu film melampaui batas tekstual yang disebut dengan alih wahana. Pengalihwahanaan menunjukkan bahwa (1)unsur intrinsik novel dan film Dua Garis Biru yang meliputi tema pada novel dan film yaitu pergaulan bebas, tokoh dan penokohan pada novel dan film terdapat 24 tokoh, latar yang terdapat pada novel dan film latar tempat,waktu, dan suasana, alur pada novel adalah alur campuran sedangkan pada film menggunakan alur maju, dan amanatpada novel dan film yang disampaikan sangat jelas yangmana memberikan pembelajaran kepada semua orang. (2) perubahan alih wahana dari novel menjadi film Dua Garis Biru yaitu perbandingan, pengontrasan, pengurangan, penambahan dan perubahan variasi. (3) makna alih wahana dari novel menjadi film, yaitu untuk membuat sebuah inovasi dan memperkayasuatu karya agar dapat menyampaikan pesan kepada pembaca dan penonton. Pada novel pesan tersirat ada pada kalimat yang disajikan, sedangkan pada film pesan tesurat ada pada saat tokoh beradegan dan berdialog.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI