DIGITAL LIBRARY



JUDUL:IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DI SMA NEGERI 7 BANJARMASIN
PENGARANG:PUTRI INTAN SARI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-07-10


Kurikulum 2013 mengharuskan adanya penilaian autentik (Authentic Assessment). Semua sekolah tentunya yang menggunakan kurikulum 2013  harus menggunakan penilaian autentik yakni penilaian dengan pengukuran yang memiliki makna atas hasil belajar siswa. Penilaian autentik wajib mencerminkan masalah dunia nyata, bukan dunia sekolah. Menggunakan berbagai cara dan kriteria yang holistik (kompetensi utuh merefleksikan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap). Begitu pula dengan SMA Negeri 7 Banjarmasin yang sudah menerapkan kurikulum 2013 namun pada kenyataannya masih terdapat hambatan dalam implementasi penilaian autentik sesuai dengan amanah kurikulum 2013 dan tentunya perlu diteliti agar dapat dicari solusi agar terimplementasi dengan baik.

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan implementasi penilaian autentik pada pembelajaran PPKn di SMA Negeri 7 Banjarmasin, serta mengetahui kendala yang dialami oleh guru pada saat mengimplementasikan penilaian autentik khususnya pada pembelajaran PPKn. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik penguumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan.

Berdasarkan hasil penelitian bahwa, implementasi penilaian autentik dilaksanakan dengan cukup baik dengan melaksanakan pada tiga ranah yakni, kompetensi pengetahuan (kognitif), kompetensi sikap (afektif) dan Kompetensi keterampilan (psikomotorik) dalam mengimplementasikan penilaian autentik guru-guru juga telah melaksanakan beberapa langkah yang sesuai dengan apa yang menjadi tuntutan kurikulum 2013 yakni ; perencanaan,  pelaksanaan serta pelaporan. Kendati sudah mengupayakan yang terbaik dalam implementasinya masih banyak ditemui kendala yang menghambat implementasi penilaian autentik pada pembelajaran PPKn di SMA Negeri 7 Banjarmasin seperti ketersediaan sarana dan prasarana, jumlah siswa yag banyak serta adanya pembelajaran daring (online). Saran untuk kepala sekolah agar terus melakukan pengawasan dan peningkatan sarana dan prasarana terkait pelaksanaan penilaian di sekolah dengan demikian guru-guru akan lebih mudah dalam menerapkan penilaian yang sesuai dengan tuntutatn kurikulum dan mampu mencapai cita-cita serta tujuan dari pendidikan di Indonesia.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI