Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aplikasi, hambatan, dan solusi dari mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PS-PBSI) FKIP ULM saat melaksanakan PPL di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu acuan untuk melaksanakan pembelajaran daring saat PPL.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah mahasiswa PPL PS-PBSI FKIP ULM tahun akademik 2020-2021.

Hasil dari penelitian ini sebagai berikut. Pertama, aplikasi yang digunakan, yakni WhatsApp, Google Classroom, Zoom Meeting, Google Meet, YouTube, Telegram, Quizizz, E-Learning, Google Doc, dan Google Form. Aplikasi yang paling banyak digunakan, yakni aplikasi WhatsApp. Alasan responden banyak menggunakan aplikasi tersebut, karena mudah digunakan, hemat kuota, digunakan semua peserta didik, dan saran dari guru pamong serta pihak sekolah. Kedua, hambatan yang dialami, yakni: 1) membuat RPP, 2) menentukan metode pembelajaran, 3) jaringan, 4) ada peserta didik yang jarang berhadir, 5) ada peserta didik yang belum mempunyai aplikasi penunjang, 6) kurang aktifnya peserta didik dalam pembelajaran, 7) ada peserta didik yang tidak memperhatikan materi yang diajarkan, 8) terlambat dalam mengumpulkan tugas, 9) tidak mengumpulkan tugas dan 10) ada yang melakukan plagiasi dalam mengerjakan tugas, baik dari internet maupun sesama temannya. Ketiga, solusi yang dilakukan dalam menghadapi hambatan, yakni: 1) mencari referensi dari berbagai sumber mengenai pembuatan RPP, 2) berkonsultasi dengan guru pamong, 3) menghubungi peserta didik yang tidak berhadir, 4) memberikan motivasi, 5) melakukan tanya-jawab kepada peserta didik agar aktif dalam proses pembelajaran, 6) meminta peserta didik untuk mengulang pembelajaran, 7) menghubungi peserta didik yang belum mengumpulkan tugasnya, 8) memberikan rentang nilai berbeda bagi peserta didik yang terlambat mengumpulkan tugasnya, dan 9) mengingatkan peserta didik agar tidak berbuat plagiasi.