Latar Belakang: Resin komposit bioaktif merupakan material restorasi yang memiliki kemampuan melepaskan ion fosfat. Salah satu faktor yang mempengaruhi pelepasan ion adalah pH asam. Bakteri Streptococcus mutans mampu memfermentasi karbohidrat untuk menghasilkan asam organik yaitu asam laktat. Asam laktat mengandung ion H⁺ yang mengakibatkan resin komposit bioaktif mengeluarkan ion fosfat lebih banyak. Tujuan:menganalisis pengaruh larutan asam laktat dan saliva buatan terhadap jumlah pelepasan ion fosfat resin komposit bioaktif. Metode: Empat puluh dua specimen (diameter 15 mm x ketebalan 1 mm; n= 7/kelompok dibuat dengan Activa™ Bioactive Restorative (Pulpdent). Sampel yang sudah sesuai kriteria dibagi menjadi 6 kelompok. Sampel direndam selama 1 dan 7 hari di dalam inkubator 37^oC. Jumlah pelepasan ion fosfat dibaca menggunakan alat spektrofotometer UV-VIS. Hasil:Two-Way Anova menunjukkan bahwa p=0,000 (p<0,05) dan  uji Post Hoc Bonferonni menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna antara semua kelompok perlakuan asam laktat hari ke-1 (0,637 ± 0,098), asam laktat hari ke-7 (1,507 ± 0,065), saliva buatan hari ke-1 (0,231 ± 0,039), saliva buatan hari ke-7 (1,063 ± 0,105), aquades hari ke-1 (0,411 ± 0,056), aquades hari ke-7 (1,291 ± 0,032). Kesimpulan: Terdapat pengaruh asam laktat dan saliva buatan terhadap jumlah pelepasan ion fosfat resin komposit bioaktif.