ABSTRAK  

PENGARUH LARUTAN ASAM LAKTAT DAN SALIVA BUATAN TERHADAP JUMLAH PELEPASAN ION KALSIUM  RESIN KOMPOSIT BIOAKTIF   

Nurah Tajjalia  

Latar Belakang: Karies sekunder merupakan karies yang terdapat di tepi restorasi dan salah satu penyebab kegagalan restorasi yang banyak dilaporkan. Material restorasi yang dapat melepaskan ion membantu proses remineralisasi tepi restorasi. Resin komposit bioaktif melepaskan ion kalsium pada pH yang asam. Salah satu penyebab pH rongga mulut mengalami penurunan menjadi asam karena hasil metabolisme Streptococcus mutans. Bakteri ini memetabolisme karbohidrat menjadi asam organik salah satunya yaitu asam laktat. Hasil produksi asam tersebut mengakibatkan pH di sekitar gigi menjadi rendah karena kenaikan konsentrasi ion hidrogen. Ion hidrogen mampu berdifusi pada seluruh pori-pori enamel dan dentin sehingga memicu demineralisasi. Tujuan: menganalisis pengaruh larutan asam laktat dan saliva buatan terhadap jumlah pelepasan ion kalsium resin komposit bioaktif. Metode: Empat puluh dua spesimen (diameter 15 mm x ketebalan 1 mm; n= 7/kelompok dibuat dengan Activa™ Bioactive Restorative (Pulpdent). Sampel yang sudah sesuai kriteria dibagi menjadi 6 kelompok. Sampel direndam selama 1 dan 7 hari di dalam inkubator 37oC. Jumlah pelepasan ion kalsium diukur dengan menggunakan metode titrasi. Hasil: Two Way Anova p=0,000 (p>0,05) dan uji Post Hoc Bonferonni terdapat perbedaan signifikan antara semua kelompok perlakuan asam laktat hari ke-1 (4,02 ± 0,360), asam laktat hari ke-7 (5,40 ± 0,318), saliva buatan hari ke-1 (0,64 ± 0,338), saliva buatan hari ke-7 (1,61 ± 0,215), aquades hari ke-1 (1,04 ± 0,504), aquades hari ke- 7 (1,93 ± 0,184). Kesimpulan: Terdapat pengaruh asam laktat dan saliva buatan terhadap jumlah pelepasan ion kalsium resin komposit bioaktif.  

Kata kunci: Resin komposit bioaktif, asam laktat, saliva buatan, aquades, pelepasan ion kalsium