DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PengaruhLarutan Asam Laktat dan Saliva Buatan terhadap Jumlah Pelepasan Ion Fluor Resin Komposit Bioaktif
PENGARANG:NADYA FATIMAH ALZAHRAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-07-12


Latar Belakang: Restorasi dapat mengalami kegagalan dengan terbentuknya karies sekunder. Karies sekunder terbentuk dikarenakan adanya produksi asam laktat dari bakteri penyebab karies. Asam ini dapat menurunkan pH pada rongga mulut dikarenakan ion hidrogen mengalami kenaikan konsentrasi. Ion hidrogen memiliki kemampuan mendegradasi mineral hidroksiapatit gigi dengan berdifusi kedalam enamel hingga dentin yang akan memicu terjadinya demineralisasi gigi. Resin komposit bioaktif merupakan material restorasi yang dapat berperan sebagai reservoir dari pelepasan ion fluor yang memiliki kemampuan sebagai agen remineralisasi gigi dan mencegah karies sekunder. Tujuan: menganalisis pengaruh larutan asam laktat dan saliva buatan terhadap jumlah pelepasan ion fluor resin komposit bioaktif. Metode: 42 spesimen (15 mm x 1 mm); n= 7 menggunakan Activa™ Bioactive Restorative (Pulpdent). Sampel dibagi menjadi 6 kelompok dan direndam selama satu dan tujuh hari dalam inkubator 37oC. Jumlah pelepasan ion fluor dibaca menggunakan pH meter (Lutron-208). Hasil: Hasil uji parametrik Two Way Anova menunjukkan p=0,000 (p>0,05) dan uji Post Hoc Bonferonni menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara semua kelompok perlakuan asam laktat hari ke-1 (6,3776 ± 0,74387), asam laktat hari ke-7 (22,9071 ± 0,81971), saliva buatan hari ke-1 (1,3016 ± 0,4870), saliva buatan hari ke-7 (19,0025 ± 0,8197), aquades hari ke-1 (3,7745± 0,9739), aquades hari ke-7 (21,6056 ± 1,0137). Kesimpulan: Terdapat pengaruh asam laktat dan saliva buatan terhadap jumlah pelepasan ion fluor resin komposit bioaktif.

Kata kunci: Resin komposit bioaktif, asam laktat, saliva buatan, aquades, jumlah pelepasan ion fluor.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI